BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah Aktivis Penggerak anti korupsi di Bondowoso Jawa Timur menuding Kepala Dinas (PUPR) Drs. Karna Suswandi. MM, ceroboh melakukan pembongkaran proyek yang dianggap menyimpang.
Seperti pembongkaran proyek pembuangan air (OVUR) kayu sapi Dusun Leprak Dua, Desa Leprak, kecamatan Klabang. Cerobohnya kadis PUPR tersebut tidak mengindahkan kinerja pengawas lapangan dari dinas PUPR sendiri.
“Lantas bagaimana kepercayaan kadis itu kepada staf-stafnya yang direkrut sebagai pengawas proyek?,” kata Azzura Kunang, Direktur LSM Raung Centre pada petisi.co, Jumat (18/8).
Lucunya lagi kata Kunang, Kadis itu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Lokasi proyek jangan tebang pilih. “Kami mengapreasiasi Kadis melakukan sidak, tetapi proyek yang di bawah naungan PUPR sebanyak 1402 titik itu harus disidak semua. jangan tebang pilih! ada apa ini?,” jelas Kunang.
Selain itu Johan Gondrong selaku ketua Lembaga BPR RI Jatim, juga mengatakan bahwa kecerobohan kadis PUPR Bondowoso itu akan ditertawakan publik.
“Kalau dia ingin melakukan pembongkaran demi menjaga kualitas bangunan yang ada, kenapa proyek yang di bawah naungan PUPR tidak dibongkar semua. Jangankan jauh dari pemukiman warga, sedang yang di pinggir jalan saja proyek yang menggunakan sirna (pasir mengandung tanah) banyak sekali. Jika Karna suswandi ingin ketemu dengan kami untuk mempertanyakan hal ini, kami siap 1 x 24 jam,” kata Johan Gondrong.
Hadi Siswoyo selaku Direktur LSM LACAK juga mengatakan bahwa bangunan yang di bawah naungan dinas PUPR tahun 2014, 2015, 2016 sudah banyak yang rusak.
“Kami mengharap kepada lembaga negara, tolong proyek yang di bawah naungan PUPR ini agar ditindak lanjuti! Kasihan masyarakat Bondowoso,” tukas Hadi. (bam)
