Soft Launching Pasar Rakyat Penambangan, Wujud Penguatan Ketahanan Pangan di Tuban

oleh -93 Dilihat
oleh
Simbolis pemotongan tumpeng Soft Launching Pasar Rakyat Penambangan

Tuban, petisi.co – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) bersama Forkopimka serta Pemerintah Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, menggelar soft launching Pasar Rakyat Penambangan, Selasa (18/03/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, mengingat keberadaan pasar ini diharapkan mampu memperkuat suplai pangan serta menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Tuban.

Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa keberadaan pasar ini merupakan jawaban atas kebutuhan warga sekitar.

“Fokus utama pasar ini adalah memperkuat suplai pangan, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.

Agus berharap, Pasar Rakyat Penambangan dapat menjadi model yang bisa dikembangkan di wilayah lain. Menurutnya, keberlangsungan pasar rakyat harus tetap seimbang antara kebutuhan primer, seperti pangan, dengan kebutuhan sekunder.

“Pangan adalah kebutuhan utama, sehingga harus tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian, bahan pangan siap konsumsi bisa dijual lebih murah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa kehadiran Pasar Penambangan ini juga berperan dalam mendukung hilirisasi pasca panen dari sektor pertanian.

“Terdapat 10 kios dan 70 los di dalam pasar ini, yang mayoritas dikelola oleh warga Penambangan dan Semanding. Mereka berkomitmen untuk berjualan secara konsisten di sini,” beber mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Tuban tersebut.

Untuk tiga bulan pertama, operasional pasar akan memasuki masa uji coba yang dievaluasi secara berkala. Fokus utama evaluasi ini bukan pada retribusi, melainkan pada komitmen para pedagang dalam menjaga keberlanjutan pasar.

Saat ini, pasar beroperasi dari pagi hingga sore, dengan penyesuaian selama bulan Ramadan yang memungkinkan pasar buka hingga malam hari. Tidak menutup kemungkinan, ke depan pasar dapat beroperasi selama 24 jam, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Koordinator Pengelola Pasar Penambangan, L. Heru Imam Huri menambahkan, bahwa pasar ini diharapkan berkembang menjadi pusat grosir sayur, palawija, dan buah-buahan.

“Kami sudah menjalin kerja sama dengan supplier sayuran agar distribusi ke pedagang di pasar ini lebih lancar dan efisien,” jelas Imam.

Dengan sistem distribusi langsung dari pemasok, harga yang diperoleh pedagang akan lebih kompetitif, sehingga daya saing pasar pun semakin meningkat. Arahan dan dukungan dari Diskopumdag sangat diharapkan demi perkembangan Pasar Penambangan ke depannya.

Sebagai informasi, Pasar Rakyat Penambangan berdiri di atas lahan seluas 1 hektare milik Pemkab Tuban dengan luas bangunan sekitar 2.000 m². Pembangunannya menggunakan anggaran APBN senilai Rp 3 miliar.

Kehadiran pasar ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi baru bagi warga, tetapi juga sebagai solusi dalam menstabilkan harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (ric)