Songsong PPDB 2023, Pemkab Tuban Siapkan Beasiswa Bagi Keluarga Miskin

oleh -244 Dilihat
oleh
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyapa para siswa peserta upacara Hari Pendidikan Nasional

TUBAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen mewujudkan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Berbagai program dan kebijakan telah disiapkan guna menyongsong Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 pada Juni-Juli mendatang.

Usai memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di Alun-alun Tuban, Selasa (02/05), Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, Pemkab Tuban terus fokus meminimalkan angka putus angka anak putus sekolah. Berkolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan lembaga pendidikan melakukan pendataan siswa lulus dan melanjutkan pendidikannya.

Dalam upacara yang dihadiri oleh para Forkopimda, Pimpinan OPD, Kepala Sekolah SD/SMP se Kabupaten Tuban serta para siswa tersebut menambahkan, para wali murid harus diberikan pemahaman dan motivasi agar anaknya dapat melanjutkan yang lebih tinggi.

“Para orang tua harus diberikan pemahaman pentingnya pendidikan, dan memberikan motivasi anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” Kata Lindra.

Selain itu, Pemkab Tuban juga tengah menyiapkan beasiswa bagi anak dari keluarga miskin untuk menyongsong PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 mendatang. Lindra berharap dengan beasiswa tersebut dapat menekan angka putus sekolah.

“Dengan beasiswa harapannya angka putus sekolah bisa ditekan seminimal mungkin,” ungkapnya.

Lindra berharap pelajar di Kabupaten Tuban terus meningkatkan prestasinya. Selain menjadi kebanggaan Bumi Ronggolawe, prestasi yang ditorehkan pelajar menjadi bekal untuk menyambut pengembangan Kabupaten Tuban di masa depan. Karenanya, generasi penerus Kabupaten Tuban harus mampu menjawab tantangan di setiap zamannya.

“Pemkab Tuban akan memberikan wadah seluas-luasnya untuk berprestasi dan berkreasi,” jelasnya.

Pemkab Tuban juga memberlakukan sistem zonasi agar seluruh sekolah bisa mendapatkan peserta didik baru dan memenuhi standar. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar tidak ada sekolah yang ditutup atau di-merge dengan sekolah lain. (awb)

No More Posts Available.

No more pages to load.