Sosialisasi dan Simulasi SMAB Bersama BPBD di ISABA

oleh -61 Dilihat
oleh
Petugas BPBD Kota Batu, saat memberikan sosialisasi kepada siswa ISABA.

BATU, PETISI.CO – Ratusan siswa SMP Islam 01 Batu (ISABA), mengikuti penerapan program sosialisasi dan simulasi SEKOLAH/MADRASAH AMAN BENCANA (SMAB) untuk dapat menyebarkan pengetahuan mengenai pengurangan resiko bencana, dari Tim BPBD Kota Batu, Senin (5/8/2019), di pelataran sekolah.

Disampaikan Kepala ISABA Subandi SPd kepada Petisi. co bahwa di negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah yang dikelilingi lautan dan rentan terhadap bencana, termasuk gempa dan tsunami.

“Salah satu dampak dari gempa dan tsunami di Indonesia adalah, termasuk kerusakan sarana prasarana bangunan sekolah yang mengakibatkan terganggunya proses pembelajaran siswa di sekolah,” ucapnya.

Pose bersama kepala ISABA dan petugas BPBD Kota Batu, usai kegiatan.

Dampak tersebut, dia lanjutkan, akan terasa lebih parah jika terjadi pada saat proses belajar mengajar yang sedang berlangsung karena reruntuhan bangunan dan kepanikan yang terjadi. Oleh karena itu diperlukan sekolah yang dapat menjamin keamanan, dan keselamatan warga sekolah siaga setiap saat.

“Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memetakan Perka BNPB No.4 tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) terhadap Kerangka Kerja Sekolah Aman yang Komprehensif, dimana Kerangka Kerja ini dengan tiga pilarnya sudah disepakati oleh Dunia Internasional. Adapun 3 pilar tersebut adalah: Pilar 1 : Fasilitas Sekolah Aman. Pilar 2 : Manajemen Bencana di Sekolah. Pilar 3 : Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana,” lanjutnya.

Dia tandaskan, sejalan dengan semangat untuk melindungi hak hak anak atas perlindungan, keamanan dan kelangsungan hidup juga hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan. Maka ISABA bersama Tim BPBD Kota Batu menerapkan program sosialisasi dan simulasi SMAB (SEKOLAH/MADRASAH AMAN BENCANA) untuk dapat menyebarkan pengetahuan mengenai pengurangan resiko bencana.

“Semoga, dengan kegiatan pendidikan Simulasi Bencana ini bisa memberikan wawasan kepada siswa siswi dan semua warga ISABA,” pungkasnya.(eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.