SOTH Salah Satu Terobosan Meningkatkan Kemampuan Orang Tua dalam Mengasuh Anak

oleh -76 Dilihat
oleh
Kaper BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso saat memberi sambutan pada acara pembukaan SOTH di Kabupaten Lamongan, Jumat (11/6/2021).

LAMONGAN, PETISI.COKepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. mengatakan SOTH salah satu terobosan untuk meningkatkan kemampuan para orang tua dalam melakukan pengasuhan bagi anaknya, terutama bagi balita.

“Mengapa balita?. Masa balita merupakan golden period, waktu paling banyak dihabiskan Bersama keluarga. Kedekatan orang tua terhadap balita akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan balita, apakah tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul atau sebaliknya,” urai pak Teguh, panggilan akrab Kaper BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso saat memberi sambutan pada acara Pembukaan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diprakarsai BKKBNProvinsi Jawa Timur di Kabupaten Lamongan, Jumat (11/6/2021).

“Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang pengasuhan dapat menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan golden period dan mencetak generasi unggul,” lanjut pak Teguh.

Pak Teguh menyampaikan ada empat gaya pengasuhan berbeda yang biasa diterapkan para orang tua, pertama tipe otoriter, tipe authoritative, type permisif, dan tipe membiarkan/tidak terlibat/cuek.

“Sekolah Orang Tua Hebat merupakan pengembangan dari BKB Holistik Integratif. Pendekatan Pendidikan luar sekolah dibutuhkan agar proses transfer pengetahuan dari fasilitator kepada warga belajar atau warga belajar dengan fasilitator berjalan dengan baik (dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa),” urai pak Teguh.

Dalam SOTH keterlibatan Perguruan tinggi (Univ. Ciputra Surabaya) sebagai pendamping dan konselor diharapkan memberikan nilai lebih pada Sekolah Orang Tua Hebat. “Sekolah Orang Tua Hebat dilakukan selama 13 pertemuan, selama pertemuan ini keterlibatan suami juga dibutuhkan, karena suami juga memiliki peranan yang cukup besar,” pungkas pak Teguh. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.