Stok BBM Cukup, Masyarakat Diimbau Tak Perlu Panik

oleh -76 Dilihat
oleh
Rakor pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kg bersama Gubernur Jatim di Grahadi, Kamis.

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM. Pertamina memastikan kondisi stok BBM di wilayah Jawa Timur (Jatim) dalam posisi cukup. Masih mampu bertahan sekitar 30 hingga 40 hari ke depan.

“Misalkan ada gangguan kami masih bisa bertahan 30 hari ke depan,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi dalam Rapat Koordinasi pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kilogram bersama Pemprov Jatim dan Forkopimda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/9/2022).

Pihaknya setiap pagi selalu koordinasi dengan wilayah maupun pusat untuk pemenuhan kebutuhan stok pada 6 Terminal BBM di Jatim. Dari hasil pantuan masing-masing fuel terminal dalam kondisi aman, stok cukup dan next supply sudah terencana dengan baik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak perlu melakukan pembelian BBM secara berlebihan, karena akan berdampak pada pengiriman,” katanya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika terjadi pembelian berlebihan, pihaknya memiliki sistem digital dashboard yang bisa melihat stok SPBU pada masing-masing wilayah.

“Jika stok dalam kondisi kristis atau hanya beberapa jam saja, maka fuel terminal terdekat akan langsung melakukan pengiriman. Kami juga menyampaikan kepada SPBU untuk melakukan penyaluran secara wajar agar tidak disalah gunakan oleh spekulan,” jelasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku sudah melakukan rakor dengan berbagai pihak dua hari sebelumnya. Dari rakor tersebut membahas ketersediaan dan distribusi BBM.

“Dari 39 jajaran Polres di Jatim, kami mendata ada 965 SPBU yang kami jaga dan 6 terminal BBM. Semua akan kami jaga dengan melibatkan 2600 personel dan kami membuat tim BBM terpadu yang beranggotakan TNI, POLRI dan Pertamina,” katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Peran kepala daerah juga sangat penting dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Kebutuhan BBM untuk alat dan mesin pertanian (alsintan) maupun nelayan diharapkan jangan sampai tidak ada. Karena saat ini antisipasi terhadap krisis pangan dunia harus menjadi kewaspadaan kita.

“Meski produksi padi Jatim tahun 2020 dan 2021 tertinggi nasional, tetap kita harus menjaga produktifitas petani kita tetap tinggi. Begitu juga nelayan,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.