BONDOWOSO, PETISI.CO – Bencana kebakaran yang melanda rumah milik Mahar (60) yang terletak di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Buktinya, saat melakukan kunjungan ke rumah milik korban, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan mendesak kepada korban.
Buktinya, saat melakukan kunjungan ke rumah milik korban, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan mendesak kepada korban, Kamis (1/9/2022).
“Mohon diterimanya bantuan alakadarnya ini ya. Semoga saja bantuan ini bisa meringankan beban yang diderita bapak dan ibu,” ujar Salwa Arifin.
Bantuan yang diserahkan Bupati terdiri dari sejumlah kebutuhan pokok, berupa uang Rp 5 juta, beras, telur, minyak goreng, telur dan lain sebagainya.
Selain itu, ia mengimbau, kebakaran yang menimpa keluarga Mahar, harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Bondowoso lainnya.
Menurut Bupati, masyarakat harus lebih waspada, terutama saat instalasi listrik harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dari yang berwenang.
“Kalau mau bepergian keluar rumah, harus diperiksa dulu kompornya, apakah sudah mati atau belum. Terus colokan listrik juga diperiksa. Kalau ada yang kabelnya sudah terkelupas, segera diganti. Termasuk juga yang masih menggunakan anti nyamuk bakar. Harus lebih hati-hati. Apa yang dialami Pak Mahar dan keluarganya, perlu kita jadikan pelajaran,” katanya.
Di tempat yang sama, Mahar, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian Pemkab Bondowoso yang telah membantu dirinya bersama keluarga saat diterpa musibah.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Bupati dan juga pihak-pihak terkait lainnya yang sudah datang menyerahkan bantuan ini. Insya Allah kebaikan bapak-bapak, juga dibalas dengan kebaikan oleh sang maha pencipta, Amin,” tandasnya.
Untuk diketahui, bencana kebakaran yang melanda rumah milik Mahar, pada hari Rabu (31/8/2022) kemarin, diduga karena korsleting listrik. Kerugiannya mencapai Rp 500 juta. (tif)
