DHARMASRAYA, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, sudah melakukan tahapan screening vaksinasi Sinovac terhadap 69,61 persen dari total target sebanyak 3.000 dosis yang terdiri dari 10 pejabat publik dan tiga ribu lebih tenaga kesehatan di daerah itu, hingga Jumat (05/02/2021).
Plt Kepala Dinas setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya mengatakan dari total jumlah tersebut yakni sebanyak 1.242 orang sudah dilakukan vaksinasi bagi 755 orang di antaranya.
“Sementara 229 orang lainnya terpaksa ditunda pelaksanaannya karena belum memenuhi syarat standar kondisi kesehatan dan 258 sisanya dinyatakan tidak bisa divaksin karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah sebagai penerima,” ungkapnya.
Terkait kondisi penanganan penyebaran virus Covid-19 di daerah itu, ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah menangani sebanyak 539 kasus konfirmasi masyarakat terpapar virus tersebut dan 502 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sementara, lanjutnya, untuk penanganan kasus suspek hingga saat ini sudah berjumlah 707 orang dan yang masih dalam penanganan sebanyak 14 orang serta sisanya sebanyak 678 orang sudah selesai dilakukan pemantauan.
Untuk penanganan kasus kontak erat, hingga saat ini pihaknya sudah mencatatkan jumlah total penanganan mencapai 5.750 jiwa dan 5.593 jiwa diantaranya sudah selesai diproses.
“Untuk pemantauan terhadap pelaku perjalanan hingga saat ini sudah ditangani sebanyak 15.372 jiwa dengan rincian 1.027 jiwa masih dalam proses pemantauan dan sisanya sebanyak 14.345 jiwa sudah selesai diproses,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau, dengan telah dimulainya tahapan vaksinasi tersebut bukan berarti bahaya pandemi sudah berakhir.
“Tetap laksanakan standar protokol kesehatan dengan disiplin serta tingkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, resmi memulai pencanangan tahapan vaksinasi Sinovac sebagai rangkaian penanganan penyebaran virus pandemi Covid-19 secara oleh pihak Pemerintah Republik Indonesia, Senin (01/02).
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, di Dharmasraya, mengatakan tahapan tersebut merupakan langkah penting yang harus dijalani, demi memutuskan penyebaran virus pandemi itu di tengah-tengah masyarakat.
“Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia, untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan,” ungkapnya. (gus)
