Sudah Seminggu Persedian PRC di PMI Kota Surabaya Menipis, Bahkan Ada Yang Kosong

oleh -84 Dilihat
oleh
Ilustrasi donor darah. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Persedian Packed Red Cells (PRC) atau darah merah di PMI Kota Surabaya sejak seminggu ke belakang menipis, bahkan diantaranya ada juga yang mengalami kekosongan stock.

Kepala Humas UTD PMI Kota Surabaya, Triksi Hendria mengungkapkan, untuk golongan darah A dan AB saat ini tengah mengalami kekosongan, sementara pada golongan darah O ketersediannya menipis.

“Stok darahnya saat ini menipis untuk PRC darah merah yang golongan A, AB kosong dan untuk yang O menipis. Krisis ketersedian darah ini sudah terjedi sejak seminggu ke belakang, terutama itu sejak diintesifnya penerapan PSBB,” ungkap Triksi Hendria, Jumat (15/5/2020).

Menurut Triksi, kosongnya ketersedian darah diperkirakan karena minimnya aktivitas masyarakat untuk melakukan donor darah. Bahkan peresentase penurunan per hari bisa sampai 50 persen.

“Aktivitas masyarakat donor jadi turun. Kalau biasanya per hari itu 400an pendonor, kalau sekarang ini hanya sekitar 200an pendonor,” ungkapnya.

Hingga saat ini, stock golongan darah B masih tersedia dengan jumlah sebanyak 186 kantong darah. PMI sendiri akan terus berupaya menarik kembali minat para pendonor, meski di situasi seperti saat ini.

Nantinya, pada tanggal 18-20 Mei PMI Kota Surabaya akan melakukan donor darah ramadan yang bekerja sama dengan LSM (lembaga swadaya masyarakat) donor darah. Menurut jadwal giat tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai pukul 09.00-20.00.

Ia menambahkan, untuk setiap pendonor akan memperoleh bingkisan dari PMI. Pihaknya mengimbau agar masyarakat mendonorkan darahnya.

“Untuk yang berhasil donor akan memperoleh sembako, jaket, t-shirt, dan paket MCD,” imbuhnya.

Pihaknya memastikan, selama proses pendonoran akan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah berjalan selama ini.

“Jangan takut untuk melakukan donor, karena aman dan sehat. Kami menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti seperti disinfektan gedung dan ruangan secara rutin, physical distancing, melakukan deteksi pada suhu tubuh, cuci tangan menggunakan hand sanitizer dan masker,” tegasnya.

Bagi para pendonor yang akan melakukan donor darah ada syarat-syarat yang harus dipenuh, diantaranya usia minimal pendonor 17 tahun, berat badan minimal 46 kilogram, kadar HB (hemoglobin) minimal 12,5 gram deciliter, tensi darah normal. Nah, sedangkan untuk wanita tidak dalam kondisi mengandung dan menyusui.

“Yang jelas kondisinya itu harus sehat,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.