Tak Direspon Komisi II, Sejumlah Pedagang Mengadu ke DRD Bondowoso

oleh -98 Dilihat
oleh
Sejumlah pedagang saat mengadu ke DRD Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI.CO –  Menurunnya daya beli masyarakat saat ini, membuat sejumlah pedagang daging ayam dan sayuran di lantai dua Pasar Induk Bondowoso menjerit. Kondisi seperti ini telah dua kali dialami para pedagang tersebut.

Pertama, tidak ada kebijakan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Yang kedua adalah  pasca terjadinya virus Corona (Covid-19).

Peristiwa itu membuat sejumlah pedagang gulung tikar. Sebab, pengunjung yang diharapkan membelanjakan uangnya, kini tak ada lagi, karena enggan naik ke lantai dua.

Hal ini diketahui setelah sejumlah pedagang itu mengadu ke Dewan Riset Daerah (DRD) Bondowoso, Rabu (1/4/2020).

“Kedatangan kami ke kantor DRD ini untuk mengadu terkait kebijakan Diskoperindag yang selama ini merugikan pedagang,” jelas Endang salah satu pedagang daging ayam di pasar induk Bondowoso.

Persoalan ini, lanjut Endang,  para pedagang sudah mengadu ke komisi II DPRD Bondowoso pada bulan Februari 2020. Namun, tidak ada tanggapan.

“Kalau bukan DRD siapa lagi yang bisa membantu para pedagang. Ke komisi II, sudah, tak ada tanggapan. Ke kepala pasar sudah, malah diusirnya,” ungkapnya.

Ketua DRD Bondowoso, Imam Thohir

Lebih lanjut dia mengatakan, omzet penjualan daging ayam dan sayuran lama kelamaan semakin menurun sejak dipindah ke lantai dua.

“Dampak pemindahan ke lantai dua, ada sejumlah pedagang daging gulung tikar karena tak laku,” katanya sambil menangis.

Tak hanya itu, sejumlah pedagang juga mengaku, pada 6 Januari 2020 lalu pernah mengajukan surat keberatan ke Diskoperindag. Tetapi dari perwakilan Diskoperindag berdalih bahwa pasar induk Bondowoso akan dijadikan pasar Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Akan tetapi, kenyataanya sampai saat ini belum memenuhi syarat SNI,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DRD Bondowoso, Imam Thohir, menyebutkan bahwa, baru tahu jikalau di pasar induk ada persoalan.

“Kami kaget setelah setelah mendengar keluhan dari para pedagang. Persoalan ini, akan disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.

Menurutnya, DRD akan mengkaji tentang apa yang dikeluhkan oleh para pedagang pasar induk yang berada di lantai dua.

“Hasil kajian ini akan disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati. InsyaAllah, keluhan dan tangisan para pedagang ini diperhatikannya,” ringkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.