SURABAYA, PETISI.CO – Senin pagi itu embun masih menyelimuti rerumputan yang hijau. Matahari bersinar cerah setelah terbangun dari peraduannya.
Suasana pagi yang hening di sebuah lapangam hanya terdengar suara protokoler membacakan susunan acara apel rutin setiap hari Senin di Pangkalan Udara (Lanud) Muljono Surabaya.
Tampak tegap berdiri di atas panggung kecil berselimut karpet berwarna biru dongker, inspektur upacara yang tidak lain Komandan Lanud Muljono, Kolonel Pnb M. Somin.
Di masa pandemi Covid-19 ini, orang nomor satu di Lanud Muljono tidak pernah bosan-bosannya menyampaikan imbauan kepada seluruh anggota untuk selalu menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Danlanud mengajak anggotanya untuk mematuhi protokol kesehatan 5M. Yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi bepergian (mobilitas), kecuali bila ada keperluan yang sangat mendesak.
“Meskipun kita sebagai tentara tidak boleh kendor untuk menjalankan prokes. Sehingga sebagai pemimpin dengan terus menerus untuk mengingatkan anggota selalu menjaga prokes dan tidak terpapar Covid-19,” tutur M. Somin.
Upaya mendukung penegakan prokes di lingkungan Lanud Muljono, M. Somin juga menerapkan reward and punishment. Dimana selama pamdemi Covid-19 yang berhasil menjaga kesehatan, anggota akan mendapatkan penghargaan. Sedangkan jika ada anggota yang terpapar, maka akan segera diisolasi dan sanksi akan menunggunya.
“Jangan sampai ada anggota yang terpapar Covid-19. Bila terpapar, sanksi akan menunggunya setela isolasi,” imbuh M. Somin yang juga hobi main olahraga bulutangkis.
Selain selalu memberikan imbauan selalu menjaga prokes, Danlanud juga menjaga lingkungan kantornya. Setiap anggota yang akan masuk ke pangkalan wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh dan sesering mungkin mencuci tangan.
Tim kesehatan lanud juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap ruangan. Sehingga Lanud Muljono akan selalu steril dan terbebas dari Covid-19.
Kemudian, tim kesehatan Lanud Muljono juga memberikan imbauan penerapan prokes kepada keluarga anggota hingga masyarakat di sekitar lanud.
“Imbauan penerapan prokes tidak hanya untuk anggota saja tetapi juga keluarga anggota dan masyarakat umum yang berada di sekitar kita,” tambah Danlanud.
Di hari lebaran Idul Fitri 2021, Danlanud juga meminta anggota dan keluarga tidak mudik. Apabila kedapatan ada anggota dan keluarga yang nekat mudik, Danlanud akan memberikan sanksi cukup berat.
“Pemerintah telah melarang semua untuk tidak mudik di lebaran 2021 ini memang ada baiknya. Berkaca dari negara India, hal ini sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai mudik dan justru membawa virus atau mungkin tertular,” ujarnya.
Sebagai pemimpin, M. Somin tidak lupa untuk menjaga kesehatan mulai dari makan yang teratur, minum vitamin, olahraga teratur dan istirahat yang cukup. (cah)
