SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sosialisasi intensifikasi tembakau memasuki musim tanam tahun ini di aula kantor setempat, Jumat (28/5/2021).
Sosialisasi itu sebagai upaya dalam rangka mengedukasi para petani tembakau di Sumenep. Sosialisasi diselenggarakan diikuti oleh puluhan peserta yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di Kota Keris.
Sebagai keseriusannya, Dispertahortbun Sumenep dalam sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya dari perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Pemerhati Petani Tembakau dan Pabrikan.
Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si, menyatakan, bahwa sosialiasi yang dilaksanakan oleh instansinya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para petani tembakau di Kabupaten berlambang Kuda Terbang dalam hasil pertanian yang berkualitas.
“Upaya pemerintah mewujudkan hasil pertanian yang bagus secara kualitas sesuai dengan target yang diharapkan oleh pabrikan,” terang Arif Firmanto.
Selanjutnya terang Kepala Dispertahortbun Sumenep selain agar mewujudkan output pertanian berkualitas memenuhi kriteria kebutuhan komuditi pabrikan, mengusahakan supaya tepat jenis hingga dosisnya.
“Kemudian diusahakan untuk tetap tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat dosis,” jelas Arif Firmanto yang juga diamahkan menjabat Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep.
Di samping itu pihaknya menyarankan bagi para petani untuk menanam usaha pertaniannya di wilayah tegal dan gunung. Hal itu kata Arif Firmanto, untuk menjaga hasil usaha kualitas tembakau agar tetap bagus sesuai dengan kebutuhan pabrikan.
Kemudian Kadis Pertanian ini juga mengimbau agar para petani memperhatikan masa tanam tembakau yang tepat. Menurut Arif Firmanto, berdasarkan ramalan cuaca BMKG, untuk masa tanam tembakau yang baik tahun ini di kisaran awal bulan Juni 2021. (ily)
