MAGETAN, PETISI.CO – Menjadi urutan ke 17, Diskominfo Kabupaten Magetan melaunching program Magetan CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang diselenggarakan di Pendapa Surya Graha Magetan, Selasa (4/6/2024).
Menurut Kepala Diskominfo Magetan Cahaya Wijaya, S.STP.M.Si, tujuan dari CSIRT (Computer Security Incident Response Team), untuk melakukan penanggulangan insiden–insiden investigasi dan analisis dampak insiden serta pemulihan pasca insiden keamanan siber di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan.
”Semoga dengan terselenggaranya launching Magetan CSIRT tahun 2024 ini menjadi awal kerjasama yang baik antara badan siber dan sandi negara dengan Pemerintah Kabupaten Magetan serta lebih membuka pandangan tentang pentingnya keamanan data dan informasi dari segala aspek yang patut kita jaga bersama,” harap Cahaya Wijaya.
Sementara itu, dalam sambutanya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP menyampaikan launching kali ini Kabupaten Magetan menjadi urutan pertama CSIRT di tahun 2024.
Karena untuk bisa melaunching CSIRT tidaklah gampang, kita harus mempersiapkan SDMnya dan Kabupaten Magetan menjadi kabupaten yang ke-17 yang telah melaunching CSIRT di Jawa Timur.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik lauching CSIRT kali ini karena akan menjadi kekuatan baru di Jawa Timur, menjadi bagian bersama dengan para CSIRT yang telah terbentuk untuk bersama-sama menjaga ruang siber di Jawa Timur,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya, S.Si., M.Kom mengatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan CSIRT di Magetan.
“Pihaknya siap bekerja sama dengan Magetan-CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Magetan,” ungkapnya.
Hal tersebut juga disampaikan Pj. Bupati Magetan Ir. Hergunadi,.M.T. dengan Kehadiran CSIRT Kabupaten Magetan ini, tentu menjadi salah satu langkah penting yang harus didukung bersama-sama.
“Semoga dengan terbentuknya Magetan-CSIRT ini dapat membawa manfaat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Magetan terkait dengan keamanan data dan informasi,” tegasnya.
Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) mendukung adanya pembentukan CSIRT di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Magetan, ini merupakan hal penting karena keamanan siber harus terjamin.
Mudah-mudahan melalui peran Magetan CSIRT insiden keamanan siber seperti peretasan bisa ditekan resikonya, sehingga aspek keamanan menjadi hal yang penting dan prioritas saat konektivitas global di daerah terus meningkat.
“Serta dapat mendukung pula penerapan pelaksanaan SPBE Kabupaten Magetan untuk mencapai tujuan SPBE, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.
“Keamanan insiden siber bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama yakni seluruh organisasi perangkat daerah di pemerintah daerah Kabupaten Magetan,” tutup Hergunadi. (pgh)
