SURABAYA, PETISI.CO – Sophia Yudit Safarida Asruri (44) warga Sikatan RT02/RW01, yang menjadi korban Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) mengapresiasi kinerja unit Reskrim Polsek Tandes, Polrestabes Surabaya. Pasalnya, setelah laporan tak berselang lama pelaku berhasil diamankan.
“Puji Tuhan, pelaku yang mencuri motor saya sudah tertangkap Polisi. Itu semua berkat Tuhan serta upaya Reskrim dalam memburu pelaku,” ujarnya, Sabtu (01/07/2023).
Lanjut kata Ibu dua anak ini, ia diberi info petugas, serta mendatangi unit reskrim bagian penyidik untuk dimintai keterangan, terkait pelaporannya dengan nomer laporan LP-B/99/VI/RES.1.8./2023.
“Tadi sekitar jam 1an, dapat petunjuk WA untuk mendatangi penyidik. Setelah itu dikasih kesempatan untuk melihat melalui teralis, kagetnya ia orang dari NTT. Kok tega sesama perantau bisa melakukan pencurian,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menceritakan kesedihannya, kepada pelaku yang saat itu tertunduk lesu dalam teralis.
“Saya nangis, kok tega. Katanya ia jual melalui jejaring sosial dan laku hanya 3,5 juta. Saya katakan kalau kau butuh uang, kamu ke rumah, saya bisa kasih malah lebih, asal kembalikan motorku,” ujarnya sembari terlihat wajah sedih.
Dalam keterangan ViVi sapaan akrabnya, melalui penyidik menerangkan bahwa pelaku masih dalam proses pendalaman, dan penadah motor pun juga turut diamankan.
“Ditangkap juga pembelinya dan masih dalam proses katannya, ada puluhan motor yang sudah dia ambil katannya, dan sebagian ada motor yang masih belum di jual,” ujarnya.
Ditambahkan Vivi pelaku berasal dari NTT Alor, dengan panggilan akrabnya Rinto. “Kalau nama lengkapnya kurang tau, tapi panggilanya Rinto,” pungkasnya.
Guna kelengkapan pemberitaan wartawan Petisi.co menghubungi Ipda Yoga Prihandono selaku kanit reskrim Polsek Tandes melalui selular, namun belum ada tanggapan, meskipun dalam ponsel berdering tanda telpon telah masuk.
Sumber internal yang tidak mau disebut namannya, juga membenarkan penangkapan pelaku curanmor yang sempat viral lantaran aksinya terekam CCTV itu.
“Iya sudah diamankan,” tulis pesan melalui WA. (nul)
