Tanpa Bantuan Pemkab Gresik, Warga Desa Sekapuk Terus Kembangkan Lokasi Wisatanya

oleh -319 Dilihat
oleh
Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk.

GRESIK, PETIS.COMeskipun belum mendapat bantuan atau kucuran dana dari pemerintah setempat, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Gresik, Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik ini tetap bersikeras mengembangkan wilayahnya.

Dengan berbekal niat yang tulus bersama dengan warga Desa Sekapuk. Ternyata dapat dibuktikan hasil dari kerja kerasnya, bersama-sama dengan warganya dapat terwujudlah satu tempat wisata alam yang bernama Setigi di desa tersebut.

Tak hanya berhenti di situ, hari demi hari sarana dan prasarana wisata Setigi terus dikembangkan, baik fasilitas untuk para pengunjungnya maupun penataan lokasi terus dilakukan pembenahan. Selama ini fasilitas di wisata tersebut hanya beberapa saja, dan saat ini semakin terus bertambah, diantaranya, area parkir untuk kendaraan pengunjung, sentral makanan, mushala, dan lokasi bermain di area danau juga sudah disiapkan sepeda air, dan sepeda bebek.

Sembari terus meningkatkan kebutuhan di wisata tersebut, guna memanjakan para pengunjung yang menikmati keindahan di alam Setigi. Abdul Halim (Kades Sekapuk) saat ini juga akan menambahnya dengan wisata perkebunan, yang mana lokasinya tidak jauh dari lokasi wisata Setigi, wisata perkebunan tersebut rencananya akan di launching tahun 2022 dengan lahan seluas 2.2 hektar, yang saat ini kondisinya masih dalam rangka penataan.

Agrowisata yang diberi nama “Kebun Pak Inggih” tersebut, mulai dilakukan penataan.

Menurut Abdul Halim, pemerintah itu seperti lokomotif, tidak sekedar hanya gerbong saja (wadah). Bertani, berkebun juga merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat. Meskipun hanya dengan keterbatasan kepemilikan lahanya, tanpa pertanian dan perkebunan yang dapat menghasilkan sumber makanan, faktanya umat manusia tak akan bertahan.

“Karena sumber makanan alamiah sangat terbatas, apalagi dengan tergusurnya lahan-lahan pertanian yang digunakan untuk pembangunan,” ujar Kepala Desa Sekapuk, Rabu (22/1/2020).

Di tengah hingar-bingarnya modernisasi, lanjut Halim, wisata pertanian atau lebih dikenal dengan istilah agrowisata merupakan salah satu tren yang berkembang pesat.

“Untuk itu Pemerintah Desa Sekapuk di sini ingin sekali mengembangkan wisata agro. Sehingga bisa memberikan lapangan kerja kepada sebagian petani di desa, sekaligus dapat memupuk kesadaran bagi generasi penerusnya,” kata Halim yang dikenal memiliki segudang inspirasi ini.

Dengan ucapan Bismillahirohman nirrohim, kata Abdul Halim, Agrowisata yang diberi nama “Kebun Pak Inggih” tersebut, mulai dilakukan penataan. Pihaknya memiliki kenyakinan, bahwa kedepannya nanti Desa Sekapuk bisa mempunyai dua lokasi atau tempat wisata, yaitu wisata alam Setigi dan wisata Perkebunan serta Peternakan.

“Ketika tambang di desa terkikis, kita punya Setigi dan ketika tanah pertanian tergerus habis, kita punya agrowisata Kebun Pak Inggih. Dengan lahan seluas 2,2 hektar itu kami tetap berharap setidaknya mereka (para pejabat) biar melihat, syukur-syukur bisa menyumbangkan pohon pohonnya, sebab lahannya sudah siap. Sehingga nanti di awal tahun 2022 sudah bisa dipetik dan dinikmati buahnya,” pungkas laki-laki berjenggot panjang ini. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.