Target Minimal 8 Kursi, DPD PSI Surabaya Daftarkan Bacalegnya ke KPU

oleh -203 Dilihat
oleh
Erick Komala bersama jajaran pengurus partai ketika berjalan menuju ke KPU

SURABAYA, PETISI.CO – Dengan diiringi suasana penuh semangat dan optimis, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Surabaya memulai pergerakan untuk pendaftaran Pencalonan Bacaleg DPRD kota Surabaya ke KPU pada hari Minggu (14/05/2023) sore.

Selama proses akan pemberangkatan untuk daftar Bacaleg ke KPU, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Surabaya didahului dengan prosesi Pecah Kendil sebagai wujud penghormatan secara kultural.

Beserta rombongan kesenian tradisional jaranan dan puluhan kendaraan antik, barisan PSI yang didominasi oleh kaum milenial ini berkendara dari kantor DPD PSI Surabaya jalan Ngagel hingga tiba di KPU pada pukul 15.00 WIB sore.

Para Bacaleg PSI Surabaya mengenakan busana adat dan suku bangsa sebagai bentuk identitas mereka masing-masing ketika dalam pemberangkatan ke kantor KPU Surabaya.

Erick Komala selaku Ketua DPD PSI kota Surabaya menegaskan kepada para awak media. Bahwa total jumlah dari 50 Bacaleg, 30 adalah perwakilan perempuan, sedangkan selebihnya didominasi oleh kaum milenial.

“Realistis, dengan melihat animo yang ada, kami optimis bisa naik 100 persen atau minimal 8 kursi,” ucap Bro Erick (panggilan akrabnya), Minggu (14/05/2023) sore.

Sementara itu, ketika para awak media menanyakan adakah perubahan formasi fraksi di DPRD Surabaya?, Erick berkata 4 dewan masih dari dapil yang sama.

“Tidak ada perubahan, 4 dewan masih dari dapil yang sama. Harapannya, pemilu ini kita bisa meraih kursi di dapil Surabaya 2,” ujarnya, ketika ditanya terkait komposisi Bacalegnya.

Erick juga menambahkan, bahwa pada komposisi kali ini ada 2 mantan anggota DPRD Surabaya yang turut mendaftar dari PSI.

“Tunggu bocorannya!,” singkatnya.

Sedangkan untuk strategi kemenangan, penggemar kendaraan antik ini menyatakan tetap mengandalkan pasukan udara. Namun tidak mengesampingkan gerakan di bawah.

“Kita akan gas gerakan di semua lini,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Erick, dalam penempatan Bacaleg PSI Surabaya juga melihat seberapa besarkah ia mampu meraih suara di dapilnya masing-masing, terutama juga di media sosial.

“Media sosial saat ini berperan sangat besar, jalan aja bolong harus dirunning dulu baru presiden datang,” katanya.

“Dan ini salah satu strategi kami,” imbuh Erick.

Di samping itu untuk target pendulangan suara, Erick menegaskan tetap fokus meng-create suara pemilih baru dan lebih luas lagi adalah para milenial.

“Tapi tidak menutup kemungkinan mendulang suara dari kaum perempuan dan pemilih pada umumnya,” pungkas Erick Komala selaku Ketua DPD PSI kota Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.