BONDOWOSO, PETISI.CO – Dana Desa (DD), tidak hanya dipergunakan untuk pembangunan infrastuktur saja, akan tetapi juga dipergunakan untuk sub bidang kesehatan yang menjadi prioritas penggunaan Dana Desa.
Sebab, sub bidang kesehatan adalah merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, mengalokasikan anggaran melalui APBDes pada tahun anggaran 2022 untuk kegiatan pengadaan mobil Desa siaga sebesar Rp 199.000.000,-.
Dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Kabuaran, Sujono, menyebutkan, mobil Desa Siaga ini sejak lama dibutuhkan masyarakat.
Keberadaan mobil Desa siaga adalah untuk merujuk warga masyarakat yang sakit guna untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal.
“Sehingga diharapkan dengan keberadaan mobil Desa Siaga pelayanan kesehatan masyarakat akan menjadi lebih cepat dan lebih baik,” katanya, Rabu (11/5/2022).
Ditanya perihal pengalokasian Dana Desa tahun 2022 ini?.
“Tahun ini, selain mengalokasikan mobil Desa Siaga, kami juga menganggarkan BLT DD 40 persen, ketahanan pangan 20 persen, skala prioritas 32 pada. Kemudian refocusing 8 persen,” jelas Sujono dengan rinci.
Di tempat berbeda, sejumlah warga setempat, mengungkapkan, dengan keberadaan mobil Desa Siaga sangatlah menunjang khususnya untuk penanganan ibu hamil kurang energi kronis (bumil KEK) pada saat akan melahirkan.
Di samping itu, keberadaan mobil Desa Siaga sangat membantu dalam merujuk ibu hamil untuk mendapatkan penanganan kesehatan yang cepat, sehingga akan menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKB).
“Mobil Desa Siaga ini membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi darurat. Ini sangat berguna nilainya,” tandasnya.
Untuk diketahui, mobil Desa Siaga di Desa Kabuaran merk Wuling New Confero.
Selain itu, mobil tersebut selalu standby untuk melayani masyarakat 24 jam. (tif)
