Tekan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Gelar Operasi Pasar

oleh -159 Dilihat
oleh
Kadinkopindag, Eko Sri Yuliadi bersama Asiten Perekonomian dan Prmbangunan Kota Malang ikut terjun dalam operasi pasar

MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) menggelar operasi pasar di seluruh wilayah Kota Malang.

Operasi pasar ini digelar sebagai langkah konkret menekan laju inflasi ini diawali di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Selasa (15/11/2022).

“Dari Diskopindag mengadakan operasi pasar yang dilaksanakan mulai tanggal 15 November sampai 1 Desember 2022. Ada 10 titik di Kota Malang, di masing-masing kecamatan nanti ada dua titik,” ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa di setiap operasi pasar akan didistribusikan paket sembako sebanyak 1.143 paket.

Harga asli paket sembako ini adalah Rp 200.000,00 dan Pemkot Malang memberikan subsidi senilai Rp 75.000,- Sehingga, masyarakat dapat memperoleh paket-paket ini  dengan uang senilai Rp 125.000,-.

Berdasarkan data BPS, pada bulan Oktober 2022 lalu minyak dan beras termasuk komoditi penyumbang inflasi di Kota Malang. Maka selain gula pasir, pada operasi pasar ini kedua komoditi ini menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi.

“Operasi pasar ini bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat akibat inflasi. Dengan operasi pasar ini nanti harganya bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya dibebankan pada APBD Kota Malang,” timpalnya.

Selain itu, Eko menerangkan bahwa sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat kurang mampu.

“Kita arahkan kepada warga kita yang di pinggiran dan membutuhkan. Nanti akan ditentukan dan disebarkan kupon di setiap titik oleh pak RW, pak lurah, pak camat yang lebih tahu kondisi masyarakatnya,” terangnya.

“Pak wali sangat mengapresiasi kegiatan operasi pasar yang dilakukan Diskopindag. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Malang hadir dalam seluruh lapisan masyarakat, terutama di masa inflasi seperti saat ini,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT

Diah menyampaikan bahwa Pemkot Malang harus memberi intervensi akan adanya inflasi ini. Diharapkan bahwa subsidi yang bersumber dari APBD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu warga menyampaikan terima kasih atas program operasi pasar yang diselenggarakan. “Terima kasih sekali ada program seperti ini. Semoga ada lagi, karena kami merasa sangat terbantu,” ucap Yanti warga Sumbersari. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.