DHARMASRAYA, PETISI.CO – Pasien 35, PS (51), PNS (Guru SD), Kecamatan Padang Laweh dinyatakan terpapar Covid-19, Selasa (25/08/2020). Meski ada satu kasus positif dari tenaga pendidik, bukan berarti menyerah untuk PBM tatap Muka, karena jika ada yang positif gurunya bukan berarti seluruh sekolah akan ditutup, karena kita masih masuk kabupaten zona kuning.
dr Rahmadian S Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat mengatakan, menerima 15 hasil sampel dari Laboratorium FK Unand, dengan ditemukan 1 kasus Covid19.
“Total swab test yang sudah dilaksanakan sekitar 1.760 guru dan siswa,” kata Rahmadian.
Gugus Tugas Kabupaten meminta kepada satgas kecamatan dan nagari untuk terus memantau PPT, dan Pemkab Dharmasraya juga meminta kepada seluruh kepala OPD untuk memantau stafnya yang sering melakukan perjalanan keluar Dharmasraya agar lansung dilakukan swab test guna untuk memutus penyebaran Covid-19 dan memutus terjadinya cluster baru.
Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam proses satu orang. Namun, Masyarkat diminta untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan (3M) plus-plus, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak aman, plus penggunaan desinfektan, plus Germas premium.
“Kita harus bersatu melawan Covid-19 agar wabah ini segera lenyap dari muka bumi,” tutup Rahmadian. (gus*)
