Terapkan Protokol Keamanan, Pasar Kapasan Kembali Dibuka

oleh -92 Dilihat
oleh
Situasi Pasar Kapasan saat kembali dibuka hari ini dengan menerapkan protokol keamanan.

SURABAYA, PETISI.CO – Pasar Kapasan yang berada di Jalan Kapasan, Kecamatan Simokerto telah dibuka kembali setelah ditutup 14 hari, setelah adanya seseorang di sana yang terkonfirmasi Covid-19. Penutupan tersebut dilakukan sejak tanggal 4 April 2020 lalu.

Dibukanya Pasar Kapasan sendiri pada hari Sabtu (18/4/2020) langsung disambut antusias dari para pedagang yang berdatangan sejak pagi hari.

Terpantau, setiap petugas yang berjaga di sana juga menerapkan protokol keamanan, seperti memeriksa suhu tubuh dengan thermo gun (thermal detector) dan melarang setiap pedagang, karyawan, serta pengunjung yang tidak memakai masker masuk ke dalam area pasar. Selain itu, para pengendara roda empat dan roda dua yang akan masuk area pasar juga disemprot dengan disinfektan.

Direkrut Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Taufiqurrahman mengatakan, dalam pembukaan kembali Pasar Kapasan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Jadi kita koordinasi dengan Pemkot Surabaya, terkait dengan protokol di sini,” kata Taufik ketika ditemui di Pasar Kapasan.

Taufik menjelaskan, pihak PD Pasar Surya sendiri juga turut membagikan 1 botol hand sanitizer dan 2 lembar masker yang dikemas dalam paper bag. Bingkisan tersebut diberikan kepada setiap pedagang dan pembeli.

“Kita tadi juga membagikan hand sanitizer dan masker kepada pedagang dan pembelinya. Jadi, yang tidak pakai masker itu tidak boleh masuk ke dalam pasar,” jelasnya.

Dibagikannya bingkisan itu bertujuan agar setiap pemilik toko terbiasa untuk menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung dan masker bagi para karyawannya. Bahkan beberapa toko juga ada yang menyediakan face shield.

“Jadi kita tetap mengimbau kepada rekan-rekan pedagang untuk tetap kooperatif dalam menjaga sosial distancing untuk mencegah penyebarannya,” tegas Taufik.

Selain berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, PD Pasar Surya juga melakukan sinergitas dengan para pedagang untuk menjaga kondisinya. “Kita juga sudah koordinasi dengan pedagang mereka bahkan memastikan pedagang, bahkan mereka memastikan para keluarga dan karyawannya tidak ada yang mendekati ke ODP maupun yang lainnya. Ketika karyawan dipantau oleh bosnya, itu diijinkan untuk tidak masuk kerja dulu,” terangnya.

Di Pasar Kapasan sendiri sudah ada fasilitas untuk menjamin keamanan bagi setiap pengunjung dan pedagang, seperti bilik disinfektan, wastafel, hingga kipas disinfektan.

“Bilik ini kurang lebih ada 5 unit, wastafel kurang lebih juga sama yaitu 5 unit, terus kita juga menyediakan sendiri 3 unit wastafel, bilik ada 1 dari kita. Terus kipas juga tersedia 7, dan hand sanitizer serta masker sama-sama berjumlah sekitar 2500, serta thermall detector 8 unit,” pungkasnya.

Bilik ini kurang lebih ada 5, wastafel kurang lebih juga 5, kita juga menyediakan sendiri ada 3, bilik ada 1, kipas ada 7, hand sanitizer dan masker sama-sama 2.500an, serta thermall sekitar detector 8 unit,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.