Terima 106 Ribu Vaksin Booster dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya Utamakan Lansia

oleh -135 Dilihat
oleh
Vaksinasi lansia yang digelar Pemkot Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya kembali mendapat alokasi vaksin booster (dosis tiga) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, yakni sebanyak 106.000 sasaran yang diprioritaskan untuk lansia (lanjut usia) di Kota Pahlawan. Sebab, pada Sabtu (15/1/2022) kemarin, Kota Surabaya sempat kehabisan stok vaksin booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya, telah disesuaikan dengan Surat Edaran dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI.

“Bahwa vaksin booster di Surabaya, kita prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan,” kata Nanik.

Nanik mengatakan, untuk dropping vaksin dari Pemprov Jatim, yakni 106.000 sasaran pada Senin (17/1/2022) itu adalah vaksin jenis Moderna. Namun pada pelaksanaannya nanti, vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca.

“Tidak setiap vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer,” ujarnya.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya, ia mengatakan bahwa terhitung per Senin (17/1/2022) telah mencapai 20.796 lansia. Kemudian untuk stok vaksin jenis Sinovac, akan digunakan untuk mengejar capaian vaksin anak usia 6 -11 tahun. Sebab, pihaknya mengejar capaian vaksin dosis satu akan selesai pada Kamis (20/1/2022) besok.

“Maka vaksin Sinovac kita prioritaskan untuk vaksin anak. Harapannya tanggal 20 Januari bisa mencapai target itu dan hari ini masih terus berkembang lagi, karena teman-teman puskesmas terus bergerak,” kata Nanik.

Untuk capaian vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, terhitung per Senin (17/1/2022) telah mencapai 217.454 sasaran atau sekitar 80,24 persen. Kemudian untuk dosis dua sudah mencapai 45.709 atau sekitar 16,7 persen.

“Harapannya bulan Februari 2022 bisa selesai,” pungkas Nanik. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.