JEMBER, PETISI.CO – Puluhan warga berkumpul di tengah di lingkungan RW 17. Warga RW 17 dan RW 18 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember ini memprotes penutupan akses jalan tanpa pemberitahuan kepada warga.
Ditutupnya akses jalan keluar di kedua RW pada Jumat ( 30/8/2019) membuat warga terjebak tidak dapat menggunakan akses jalan, hingga menimbulkan kemacetan dan keresahan warga.
Menurut Unggul Ketua RW 17, untuk kegiatan di RW 17 sudah mengajukan ijin keramaian pada tanggal 18 Agustus, akan tetapi tidak mengetahui jika kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan yang dilakukan warga RW 18, sehingga menimbulkan kemacetan.
Erik salah seorang warga RW 18 juga mengeluhkan hal yang sama. “Hari ini terpaksa saya tidak bekerja , bagaimana bisa akses jalan keluar ditutup semua tanpa koordinasi warga,” cetusnya.
Kurangnya koordinasi di kedua RW dalam pelaksanaan kegiatan mengakibatkan kondisi yang rumit .
Pada akhirnya, sang ketua RW 17 mengambil kebijakan dan bersama sama warga membongkar separuh panggung sebagai upaya memudahkan warga untuk dapat kembali menggunakan akses jalan. (eva)