Tersiar di Bondowoso Banyak Media Abal-abal Untuk ‘Memeras’ Banyak Pihak

oleh -82 Dilihat
oleh
Ketua AMSI Pusat, Yatimul Ainun.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Belakangan ini, tersiarkan telah banyak media abal-abal.

Tak hanya itu, media abal-abal tersebut, dinilai hanya dijadikan alat memeras kepada banyak pihak.

Dilansir dari suaraindonesia.co.id, Sabtu ?8/5/2921), bahwa Ketua Departemen Anggota dan Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Pusat, Yatimul Ainun, menyebut, media tersebut, termasuk di Kabupaten Bondowoso.

“Masih banyak media abal-abal yang hanya menjadi alat untuk memeras banyak pihak, termasuk di Bondowoso,” jelasnya.

Menurut Ainun, setiap warga negara berhak mendirikan perusahaan media. Namun, semua harus melalui peraturan dan rambu-rambu yang benar sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pers.

“Tapi ikuti aturan yang ada. Ikuti UU Nomor 40 Tahun 1999, tentang pers dan aturan lain yang terkait,” tegasnya.

Pemimpin redaksi media online nasional Timesindonesia.co.id itu, juga mengaku prihatin, dengan kondisi dunia jurnalistik saat ini.

“Kasihan yang betul-betul media atau betul-betul jurnalis,” katanya.

Selain itu, Ainun, yang disebut-sebut wartawan senior, juga mencontohkan, beberapa tulisan yang mana di dalamnya sangat tidak mencerminkan produk jurnalistik.

Sehingga dirinya merasa perlu mengajak semua pihak, untuk tidak mendukung tumbuh kembangnya media abal-abal tersebut.

“Sekedar mengajak. Monggo semua pihak jangan malah mendukung media abal-abal. Yang jelas tidak mendukung aturan Dewan Pers,” ungkapnya.

Adapun yang menjadi alasan, jika semakin didukung semakin memberi peluang menebar kebobrokan.

“Karena semakin didukung, malah akan semakin ‘merdeka’ menebar kebobrokan di dunia informasi dan jurnalisme,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.