Tidak Bersinergi Dengan NKRI, Generasi Pemuda NU Tolak Gerakan “KAMI”  

oleh -89 Dilihat
oleh
Arif Hariyanto, Ketua Banser NU Kota Batu.

BATU, PETISI.CO – Pemuda NU menolak gerakan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Dikarenakan tidak sejalan dengan semangat NKRI (Negara Kedaulatan Repubik Indonesia) dan disinyalir ada wajah baru atau kelompok yang membuat opini-opini publik dapat memicu banyak persepsi kepada masyarakat.

Arif Harianto, Ketua Banser Kota Batu mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini masyarakat butuh opini yang sangat menyejukkan untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

“Terlepas dari adanya persoalan yang terkait dengan kebijakan pemerintah, dengan pandemi ini masyarakat kita masih ada yang kurang beruntung,” ucapnya.

Lanjut Arif, sebenarnya tokoh-tokoh KAMI  harus lebih berkonsentrasi dan fokus untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia ini dengan bijak. Nantinya seperti tentang opini pendidikan di masyarakat.

“Sehingga tidak menimbulkan multi tafsir dan persepsi yang negatif. Kalau kita menyampaikan beberapa hal, terkait dengan apa yang disampaikan oleh para tokoh-tokoh (KAMI). Tentunya, bukan pada kapasitasnya. Karena pemerintah sudah melangkah lebih cepat, baik menjaga stabilitas keamanan di masyarakat. Seperti, protokoler kesehatan dengan adanya koordinasi dari pemerintah,” tutur Arif.

Arif berharap agar para tokoh masyarakat maupun tokoh nasional untuk memberikan perhatian dengan wabah pandemi Covid-19 ini.

“Sekaligus juga prihatin, dengan kondisi pademi Covid-19 ini. Harusnya, melakukan kegiatan untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan ini, serta memberikan kesejukan dan doa sehingga wabah Covid- 19 segera berakhir,” tambah Arif.

Ia pun juga mengimbau, agar masyarakat Kota Batu tidak terprovokasi dan terpancing dengan opini-opini dan isu yang menyesatkan dari gerakan (KAMI) tersebut.

“Mari kita secara bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, nyaman, tentram dan kondusif di Kota Batu yang tercinta ini. Sehingga, tidak lagi ada provokasi-provokasi yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (har)

No More Posts Available.

No more pages to load.