SIDOARJO, PETISI.CO – Tim evakuasi dari Mabes AL bersama Tim Pusat Penerbangan Angkatan Laut (PUSPENERBAL) dan Tim Salvage, langsung menuju lokasi pendaratan darurat pesawat latih TOBAGGO TB10 T-2405 yang jatuh di area tambak ikan milik Ali Ridho, warga Kelurahan Gebang Sidoarjo, Selasa (04/02/2020) siang.
Belum ada penjelasan terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut, lantaran Tim Penyidik dari Mabes AL masih melakukan pendalaman terkait matinya mesin pada saat melakukan penerbangan.
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Edwin, Sh., M.Han mengatakan, pesawat yang jatuh sudah berhasil kita angkat dari bagian perbagian ke permukaan. “Potongan pesawat kita bawa ke Juanda untuk dilakukan investigasi agar dapat meyakinkan penyebab dari matinya mesin pesawat tersebut,” kata Edwin kepada wartawan.
Menurut Edwin selama proses evakuasi badan pesawat, pihaknya tidak menemui kesulitan lantaran kerjasama tim sangat bagus. “Kerjasama tim bisa cepat, dan bisa kita laksanakan proses pengangkatannya dengan segera. Soal kondisi kedua pilot yang mengemudikan pesawat, sejak kemarin setelah sampai di Juanda langsung dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan observasi 1 x 24 jam. Dan dinyatakan sehat semuanya, baik secara fisik maupun psikologinya,” tambah Edwin.
Dalam proses evakuasi, pihaknya juga melibatkan seluruh aset yang ada di lokasi kejadian, seperti perahu nelayan dan ditunjang oleh peralatan dari Juanda. Edwin mengakui adanya bantuan dari masyarakat, mempermudah anggota dan tim untuk proses evakuasi. Dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan sedikitnya 30 personel untuk proses evakuasi badan pesawat. (try/zal)
