SIDOARJO, PETISI.CO – Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) berkolaborasi dengan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unitomo Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Sabtu (11/12) menggelar sosialisasi Penanggulangan Bencana pada Usia Dini dan Sekolah Tangguh Bencana.
Kegiatan yang merupakan implementasi Dharma ke-3 dari Tridharma Perguruan Tinggi ini diikuti 42 siswa SDN Buncitan Sedati, 10 orang mahasiswa peserta KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Sapto Pramono, serta 5 orang dosen, ketua dan tim pelaksana PPM, meliputi: Eny Haryati, Damajanti Sri Lestari, Sri Kamariyah, Sri Roekminiati, dan Liling Listyawati yang merupakan tim dosen FIA Unitomo.
Dalam sambutan awalnya Moh. Sobirin Kepala SDN Buncitan menyampaikan apresiasinya pada TIM PPM FIA Unitomo yang berinisiasi menyampaiakan sosialisasi sedini mungkin kepada siswa SD.
“Matur nuwun kami sampaikan dan harapan materi sosialisasi pengetahuan kebencanaan ini bermanfaat bagai para siswa SDN Buncitan ini terutama dalam rangka meningkatkan pengetahuan kewaspadaan bencana bagi siswa dan lingkungannya yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” ujar Sobirin.
Menurutnya peserta didik yang mengikuti acara ini masih awam dan belum cukup bekal tentang pengetahuan kebencanaan.
“Lewat sesi ini saya mengawali mengajukan usulan agar Unitomo berkenan menjalin kerjasama kemitraan dalam rangka peningkatan kapasitas peserta didik dan juga pendidik (guru) untuk tema-tema yang diperlukan di lembaga yang dipimpinnya,” imbuhnya.
Sementara itu Eny Haryati, Ketua Tim PPM Dosen FIA Unitomo mengatakan materi yang disampaikan dengan model pembelajaran interaktif yang melibatkan keaktifan siswa seperti dalam kegiatan simulasi menghadapi bencana gempa bumi.
“Siswa SD di sini sangat tanggap dan antusias dalam memahami materi sosialisasi kami karena dipadukan dengan metode edutainment seperti menyanyi dan game simulasi serta kuis berhadiah. Juga kami suguhkan video tentang kebencanaan pada siswa agar mereka mudah memahami materi sosialisasi,” papar doktor Ilmu Administrasi Negara ini.
Ada suasana haru sejenak di kegiatan ini ketika salah satu peserta didik yang bernama Indra melakukan testimoni atas bencana yang pernah menimpa keluarganya, yaitu terjadinya kebakaran rumah yang meluluhlantakkan rumah dan harta bendanya disebabkan karena ledakan kompor gas. Bersyukur, tidak ada korban jiwa. Dengan terbata-bata ia mengakiri testimoninya dengan pernyataan yang mengharukan.
”Terima kasih Unitomo, terima kasih atas sosialisasi ini, karena kita semua memang harus tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkas Indra, siswa SDN Buncitan Sedati ini. (cah/agbar)
