MOJOKERTO, PETISI.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten menggelar rapat paripurna tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap reperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, Senin (14/06/2020) di ruang rapat Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto.
Rapat paripurna kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang paripurna yang di laksanakan pada tanggal 09 Juni 2021 dengan agenda penjelasan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 oleh bupati Mojokerto.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Ayni Zuroh dan didampingi tiga wakil ketua selain juga hadir Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al barra LC, Plt Sekdakab, forkopimda, OPD dan beberapa anggota DPRD.
Dari tujuh fraksi yang ada, Dewan Kabupaten Mojokerto memberikan tanggapan mengenai pertanggungjawaban penjelasan Bupati Mojokerto pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 tentang laporan realisasi anggaran, laporan operasional neraca, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan SAL, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas pandangan tujuh fraksi memberikan perhatian khusus untuk memberikan penjelasan mengenai tingginya angka Silpa, penurunan pendapatan APBD, dan langkah-langkah apa guna untuk membantu perekonomian warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan juga mengenai pengunduran sekretaris dewan.
Semua fraksi dengan sangat tegas mengeritik penyerapan anggaran yang kurang maksimal hingga terjadi Silpa. (ng)
