SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lewat Dinas Pendidikan dan Kearsipan, menambah jumlah layanan Taman Baca Masyrakat (TBM) sebagai langkah untuk meningkatkan minat baca di Kota Surabaya.
Pada tahun sebelumnya, jumlah TBM di Kota Surabaya sebanyak 463 dan pada tahun ini jumlahnya bertambah 66 unit. Taman Baca ini tersebar di seluruh wilayah Surabaya mulai dari RT/RW hingga ke tempat fasilitas umum.
“Tahun sebelumnya ada 463 dan tahun ini bertambah 66 unit. Jadi kita terus upayakan di fasilitas-fasilitas umum ini ada titik bacanya seperti di RT/RW terus juga Park and Ride,” ucap Achmad Widyantoro Kepala Bidang Informasi dan Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Achmad juga mengatakan dengan adanya taman baca yang dekat dengan tempat tinggal warga, minat baca masyarakat semakin bertambah.
“Iya jadi kami ingin minat baca masyarakat Surabaya lebih meningkat lagi terutama dengan adanya Taman Baca yang dekat dengan tempat tinggalnya, kan ya gak mungkin orang Benowo larinya ke TBM Keputih,” tandasnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan pelatihan kepada para petugas-petugas yang ada disana dengan keterampilan disamping kegiatan pelayanan yang harus mereka berikan ke anak-anak yang datang TBM tersebut.
“Jadi para petugas ini tidak hanya melayani anak-anak saja namun kita berikan tambahan skill, contohnya origami, menari, bahkan mereka juga memberikan bimbingan belajar,” terangnya.
Ia juga menjelaskan di tahun ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memiliki program yang diberi nama ‘Gendis Sewu’ yaitu sebuah gerakan untuk menciptakan seribu penulis dan seribu pendongeng.
“Tahun ini ada ‘Gendis Sewu’ yaitu program menciptakan seribu penulis dan seribu pendongeng, jadi disini juga kita melibatkan para penjaga TBM untuk menciptakan dua sampai tiga orang penulis atau pendongeng tentunya para penjaga ini telah kami bekali terlebuh dahulu tentang dunia literasi,” paparnya. (nan)
