Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warganya, Pemdes Buntaran Sediakan Mobil Ambulance

oleh -100 Dilihat
oleh
Ambulance milik Pemdes Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

TULUNGAGUNG, PETISI.COUpaya meningkatkan pelayanan bidang kesehatan untuk warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung telah menyiagakan satu unit mobil ambulance dengan fasilitas standar lengkap.

Pengadaan mobil siaga/ambulance dengan merk Suzuki APV GX tersebut dari anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2020 dengan harga sekitar Rp. 266 juta plus pajak. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Buntaran, Wakid SH saat ditemui di kantornya, Kamis (3/12/2020).

Lebih lanjut, Kades Wakid menuturkan bahwa dengan adanya mobil ambulance tersebut memiliki manfaat yang luar biasa. Menurutnya, dengan adanya mobil ambulance masyarakat warga desa Buntaran menanggapinya dengan sangat positif dan merasa terbantu.

“Dan warga merasa sangat terbantu sekali. Jadi, ambulance kita ini ambulance fasilitas standar lengkap, ada oksigen, ada infus, ada bed, kotak obat, pokoknya lengkap,” tuturnya.

Kades Wakid menambahkan, warga Desa Buntaran yang tergolong memiliki mobil pribadi cukup banyak. Namun, warga yang ingin meminjam mobil mempunyai rasa malu dan rikuh (merasa tak enak hati). Terlebih, kalau sampai menginap dikarenakan jarak tempuhnya jauh untuk berobat yang terkadang ada sampai ke luar kota.

“Nah, kalau seperti itu kan iwuh (tak enak hati) mas.. apalagi kalau pinjam sampai menginap. Sekarang, dengan adanya mobil ambulance milik desa ini kita manfaatkan, kita gunakan bersama dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Wakid menjelaskan, bahwa mobil ambulance tersebut diperuntukkan khusus warganya yang sakit/pasien sakit. Dan tidak diperbolehkan untuk mengangkut jenazah.

Dijelaskannya juga, dirinya pun sudah mempersiapkan mobil pick up multiguna (dalam tahap pembenahan), yang nantinya diperbolehkan untuk mengangkut jenazah.

Kades Wakid menyampaikan, setiap saat warga desa Buntaran bila membutuhkan untuk memakai mobil ambulance pihaknya siap melayani 24 jam.

“Iya..bisa 24 jam, pagi siang sore malam hari bisa. Kalau (berobatnya) di dalam kota tidak saya wajibkan untuk mengganti bahan bakar, biar desa yang mencukupi. Kalau luar kota isilah bahan bakar secukupnya dalam perjalanan, karena desa belum mampu untuk menunjang itu,” ujarnya.

Ketika disinggung kemungkinan disiapkan sopir khusus untuk ambulance, Kades Wakid menyampaikan tidak ada sopir khusus. Sebab, pihaknya belum mampu untuk membayar gaji sopir. “Kalau untuk sopir, ya..siapa saja yang bisa nyopir silahkan dipakai/dibawa,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.