Tingkatkan Rasa Nasionalisme, BEM Fisip Unair Gelar Seminar Bela Negara

oleh -70 Dilihat
oleh
Seminar bela negara dengan tema “Menangkal Proxy War dan Radikalisme ala Intelektual Muda Indonesia”

SURABAYA, PETISI.CO – BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Univesitas Airlangga bersama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyelenggarakan seminar bela negara dengan tema “Menangkal Proxy War dan Radikalisme ala Intelektual Muda Indonesia” pada Kamis (22/8/2019).

Narasumber pada seminar tersebut adalah, Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit Mantan Rektor Universitas Pertahanan, Mochammad Nur Arifin selaku Bupati Trenggalek, dan Dr Kris Nugroho Drs., MA. Dosen Ilmu Politik UNAIR. Ketiga narasumber tersebut dimoderatori oleh Manuel Agri, Menteri Pengabdian Masyarakat BEM FISIP Unair. Acara seminar nasional tersebut diselenggarakan di Aula Soetandyo, Gedung C FISIP UNAIR.

Pada seminar nasional tersebut, Arifin yang merupakan bupati termuda di Indonesia, menyampaikan tentang partisipasi publik, kualitas demokrasi dan nilai etik. Dari hal itu, tentu menimbulkan suatu perjuangan yang sama, yaitu kesamaan nasib dan persamaan cita-cita.

Pentingnya pemerintah dalam pembangunan nasional untuk mampu menyesuaikan dengan era 4.0. Karena pada era sekarang tidak relevan lagi jika perjuangan hanya dituangkan lewat demo ataupun menggebu-gebukan teori kesadaran kelas.

“Kini waktunya millenial memperjuangan cita-cita dengan cara belajar dan berusaha, terutama dalam hal memperbaiki dan mengubah keadaan, karena itulah kunci perjuangan yang sebenarnya,” ujar bupati termuda itu.

Elni Nainggolan, Menteri Politik dan Strategis BEM FISIP Unair yang juga sebagai penanggungjawab acara mengungkapkan “Kegiatan ini benar-benar bermanfaat. Kemhan bersama dengan DPP KNPI dan BEM FISIP KEMENPOLSTRAT bekerja sama dengan baik atas terlaksananya acara ini.

Semoga insan intelektual muda dapat terus teguh membela dan menjaga keutuhan negara. “Utamanya melawan proxy war di Indonesia,” ucap kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) FISIP UNAIR tersebut.

Menurut salah satu mahasiswa FISIP UNAIR, M. Syahrul Fath A.S, acara seminar ini memiliki banyak manfaat.

“Acara ini sangat penting dan memiliki dampak yang besar terutama untuk menjaga keutuhan NKRI dari segala macam perpecahan. Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa,” kata mahasiswa Ilmu Politik Unair tersebut.

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, terutama dikalangan mahasiswa. Selain melalui acara seminar nasional tersebut, mahasiswa dapat meningkatkan jiwa bela negaranya melalui berbagai macam organisasi, seperti KNPI, GMNI dan lain sebagainya.(din)

No More Posts Available.

No more pages to load.