MOJOKERTO, PETISI.CO – Wujud keseriusan TNI polri dan pemerintah daerah Mojokerto raya dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dengan menggelar apel pasukan, Selasa (25/10/2022). Sekaligus mengecek semua peralatan yang dipimpin langsung Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.
Danrem didampingi Wakil Bupati Muhammad Al Barra, Sekda Gaguk, Dandim 0815/ Mojokerto Letkol Beni Asman, Kapolres, Kapolresta, Kejaksaan di lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada no 4 Kota Mojokerto.
Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra selaku inspektur apel pasukan mengatakan, geografis wilayah Mojokerto raya yang cenderung cekung dan tinggi di bagian selatan yang memiliki gunung api aktif yaitu Gunung Arjuno dan juga bagian dataran dilalui sungai Brantas.
Sedangkan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur dengan melihat kondisi geografis seperti itu memberikan potensi terjadinya acaman bencana alam yaitu banjir, tanah longsor, banjir bandang, erupsi gunung api dan gempa bumi.
Oleh sebab itu pemerintah kabupaten dan Mojokerto beserta TNI-Polri dengan dibantu potensi masyarakat harus mulai melakukan langkah-langkah konkrit dalam menghadapi acaman bencana hidrometeorologi.
“Salah satunya kegiatan apel pasukan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam hal ini sebagai wujud sinergitas dan kepedulian masyarakat Mojokerto raya,” tutur Gus Barra.
Dandim 0815/ Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman saat diwawancarai awak media mengatakan, Kodim 0815/ Mojokerto sebagai pelopor kegiatan ini mengajak Polres, Polresta, Pemkab dan Pemkot untuk bersinergi bersama sama untuk tanggap bencana.
Sehingga kami mengkonsep satu bentuk kegiatan yaitu tanggap bencana dengan menggelar apel pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam di wilayah Mojokerto raya. (ng)
