Tolak UU Omnibus Law, Buruh: Kami Tidak Akan Mundur Menghadapi Pemerintahan

oleh -66 Dilihat
oleh
: Massa aksi KASBI dan mahasiswa berorasi di depan gedung Grahadi, Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Puluhan buruh yang tergolong dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bersama mahasiswa dari beberapa kampus di Surabaya hari ini mendatangi Gedung Negara Grahadi, untuk kembali menyuarakan penolakan UU Omnibus Law. Rombongan massa yang tiba pada pukul 13.32 ini berbaris di depan gedung Grahadi, dan langsung menyuarakan tuntutan yang dibawakan.

Perwakilan KASBI, Bianto menyatakan bahwa sejak disahkannya UU Omnibus Law pada tahun 2020 lalu, para buruh akan terus menyuarakan perlawanan. Ia berdalih, UU tersebut tidak memihak pada masyarakat, terutama buruh.

“Kami sadar dengan gerakan buruh dan tidak akan mundur menghadapi pemerintahan apabila tetap tidak memihak pada rakyat,” ungkap Bianto, saat diwawancarai di lokasi, Kamis (14/10/2021).

Bianto mengatakan, pihaknya juga menyoroti kebijakan pemerintah mengenai BPJS. Menurutnya, BPJS merupakan badan swasta yang menjadi salah satu pelarian pemerintah atas tanggung jawab kesehatan pada rakyatnya.

“Apa itu BPJS? Itu kan swasta. Harusnya kan negara yang mengcover kesehatan masyarakatnya. Inilah yang kami sayangkan dari pimpinan-pimpinan sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisaris GMNI Unesa Amirullah menyatakan bahwa hari ini ada sebanyak 26 mahasiswa dari berbagai kampus datang untuk menyuarakan tuntutan yang sama.

“Karena pada dasarnya ideologi kami sama. Makanya itu kami bergabung beraliansi dengan buruh untuk menyuarakan penolakan atas kapitalisme dan penindasan,” kata Amirullah.

Kendati demikian, ia mengklaim bahwa saat ini ada komersialisasi di dalam tubuh kampus, yang menurutnya merugikan para orang tua yang sudah membiayai anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di perkuliahan.

“Sekarang kan masa pandemi. Kami bayar UKT tapi tidak sesuai dengan fasilitas yang kami dapat. Okelah ada keringan dari kampus, tapi kami tidak bisa merasakan maupun mendapatkan fasilitas apapun dari kampus,” pungkas Amirullah. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.