Tugas Khusus Menanti Lima Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Surabaya

oleh -56 Dilihat
oleh
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tunjuk lima Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada periode 2021-2024. Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya tertanggal 3 Mei 2021, terkait penetapan tersebut. SK tersebut sudah diserahkan kepada ke lima dewan pengawasan itu, pada Kamis (6/5/2021) lalu.

Adapun tugas yang diemban para dewan pengawas, seperti melakukan pengawasan pada jajaran direksi. Kemudian, memilih direktur utama PDAM Surya Sembada.

Selain itu, kelimanya diharuskan menjamin suksesnya program 100 persen warga Kota Surabaya teraliri air pada tahun ini.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, tantangan ini yang harus dijawab oleh para dewan pengawas dengan berjalan bersama jajaran PDAM Surya Sembada.

“Jadi, Pak Wali Kota ingin semua warga Kota Surabaya teraliri air semuanya, baik yang belum ada sambungannya maupun yang sudah ada, termasuk yang macet-macet itu harus dipenuhi semuanya,” kata Hebi, Selasa (11/5/2021).

Kelima Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya itu adalah Dr. Wawan Aries Widodo selaku Ketua Dewas, Drs Sunarno selaku Sekretaris Dewas, dan dilengkapi tiga anggota Dewas yaitu Dr. Zaenal Fanani, Nurul Barizah, dan Ir Aditya Wasita.

Sementara itu, tahapan seleksi sudah dimulai sejak tanggal 16-31 Maret 2021, yaitu dimulai dengan penerimaan berkas dan seleksi administrasi.

Dari hasil di tahapan itu, dari 204 orang pendaftar, akhirnya terpilih 22 orang yang dinyatakan lolos. “Kemudian, 22 orang ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilakukan oleh tim dari Unair. Tes itu dilakukan pada 21-22 April 2021 dan ada satu peserta yang tidak hadir, jadi yang ikut tes hanya 21 orang,” terangnya.

Setelah hasil UKK terbit, 13 orang dinyatakan lolos dan sisanya 8 orang peserta harus gugur. Selanjutnya, para peserta itu melanjutkan tes akhir yaitu wawancara dan rekam jejak yang dilakukan pada 21-25 April 2021.

Hebi menyebut, ketika tes itu berlangsung peserta diminta untuk memaparkan secara rinci perihal visi dan misinya.

“Lalu saat (tes) rekam jejak, tim pemkot (Surabaya) turun ke lingkungan tempat tinggal calon. Ini penting karena kami ingin anggota dewan pengawas tidak terbelit masalah dan kami ingin memastikan beliau ahli di bidangnya,” jelasnya.

Dr. Sunarno yang baru ditetapkan sebagai Sekretaris Dewan Pengawas mengatakan, program warga Kota Surabaya harus teraliri air menjadi salah yang harus direalisasikan.

“Segera kita akan koordinasi dengan jajaran Direksi. Pokoknya mau tidak mau harus bisa mengaliri air kepada semua warga Surabaya,” kata Dr Sunarno.

Di samping itu, terkait dengan Direktur Utama yang akan segera selesai, pihaknya juga memastikan akan segera mempersiapkan formulasinya secepat mungkin.

“Insya Allah kami siap bekerja dengan hati ke depannya untuk melayani masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.