Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Gubernur Khofifah Berharap Hasilnya Tidak Sekedar Konsep

oleh -134 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah sambutan di acara penutupan PKA Angkatan 1 dan 2 Tahun 2023

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 dan 2 Tahun 2023, hasilnya tidak sekedar konsep. Hasil PKA ini mampu membuat perubahan dan nilai tambah di lingkungan kerja masing-masing.

“Setiap inovasi yang dihasilkan dari aksi perubahan yang dilakukan tiap peserta PKA harus berdampak di lingkungan kerjanya masing-masing. Sehingga aksi perubahan tersebut akan memberikan dampak signifikan dalam mendukung pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya pada acara penutupan PKA Angkatan 1 dan 2 Tahun 2023 di BPSDM Provinsi Jatim, Selasa (30/5/2023) malam.

Salah satu peserta PKA (tengah) yang lulus menerima piagam penghargaan

Hal ini, menurut Khofifah, selaras dengan arahan Presiden Jokowi untuk menciptakan birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Untuk itu, upaya reformasi birokrasi harus berdampak secara tematik sesuai kebijakan Kementrian PAN RB yakni pada empat aspek utama.

Empat aspek utama itu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan Reformasi Birokrasi tematik yang menjadi prioritas Presiden Jokowi.

“Reformasi birokrasi tematik berfokus pada penyelesaian masalah riil di masyarakat, khususnya yang menjadi prioritas Presiden Jokowi. Untuk itu reformasi birokasi tematik ini harus fokus pada empat hal tersebut,” katanya.

Reformasi birokrasi, lanjutnya, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance. Saat ini, Indeks Reformasi Birokrasi Jatim tahun 2022 yakni 80,11. Hal ini terus kita upayakan untuk mewujudkan transformasi Birokrasi Indonesia yakni birokrasi berkelas dunia dan pelayanan publik yang kompetitif, akuntabilitas kinerja dan pengawasan efektif.

“Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi mencerminkan birokrasi pemerintah provinsi Jatim semakin profesional dengan berkarakter, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara,” paparnya.

Dijelaskan, prinsip reformasi birokrasi bukan hanya perubahan pelaksana teknis, instrumen, dan tata kelola kelembagaan. Namun jauh lebih penting menyangkut transformasi cara berpikir dan bertindak dari sumberdaya yang ada di dalamnya.

“Yakni mampu merubah prespektif dan logika berpikir, memberikan tuntunan serta landasan perubahan arah bagaimana birokrasi kedepannya harus dijalankan. Tentunya mempertahankan dan merawat hal-hal baik yang sudah diupayakan kadang lebih sulit daripada memulainya. Sebab memerlukan komitmen pribadi, komitmen kolektif dan dukungan iklim organisasi,” ujarnya.

Kepala BPSDM Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, bahwa para peserta terbaik atau peringkat pertama pada setiap diklat yang ada di BPSDM Jatim akan diberikan hadiah berupa kesempatan mengikuti pelatihan di luar negeri. Dimana, pada tahun ini para peserta terbaik pertama akan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan di Korea Selatan.

“Semoga ini menjadi penyemangat bagi setiap peserta diklat apapun di BPSDM untuk menjadi yang terbaik. Kemudian ke depan kami harap dari hasil pelatihan ini akan lahir inovasi baru yang akan menjadi pioneer pengembangan di lingkungan OPD masing-masing,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam penutupan PKA ini juga diumumkan beberapa nama sebagai peserta terbaik. Pada posisi peringkat 1 PKA angkatan 1 diraih oleh Dr. Andhika Pratama Herlambang, ST, MT dari Bappeda Jatim dengan judul aksi perubahan yakni sinkronisasi perencanaan pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi secara holistik, integratif, tematik, spasial (hits) di Bappeda Jatim.

Kemudian peserta terbaik pertama atau peringkat 1 pada PKA angkatan 2 diraih oleh dr. Rifatul Hasna, M.Kes dari RS Jiwa Menur dengan judul aksi perubahan yakni pengembangan layanan kesehatan mental remaja melalui intensive communication and action. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.