Unair Surabaya Gelar Diskusi Pilkada 2020

oleh -98 Dilihat
oleh
Rektor Unair, Prof Moh Nasih

SURABAYA, PETISI.CO – Menjadi pemimpin sebuah daerah seperti bupati, walikota, dan juga gubernur adalah impian banyak orang. Dengan sistem demokrasi, memungkinkan secara terbuka setiap warga negara untuk bisa mewujudkannya. Tantangannya memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin.

Merujuk pada sistem demokrasi, Universitas Airlangga (Unair) menampung aspirasi masyarakat dalam rangka membahas idealnya seorang pemimpin daerah. Untuk itu, Unair menawarkan gagasan mewujudkan pemimpin daerah yang ideal melalui sebuah diskusi pakar.

Rencananya, diskusi pakar akan dilangsungkan pada Rabu (4/9/2019) di Aula Amerta, Kantor Manajemen Kampus C Unair. Diskusi pakar Unair mengambil tema “Tantangan dan Tuntutan Calon Kepala Daerah di Era Disrupsi”.

Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengatakan, ada dua hal yang melatarbelakangi digelarnya diskusi pakar tersebut. Pertama, maraknya konflik politik yang belakangan banyak terjadi. Kedua, tahun 2020 masyarakat Indonesia akan melangsungkan pemilihan kepada daerah yang melibatkan 270 pilihan bupati dan walikota.

“Maka Unair sebagai sumber pengetahuan termasuk pengetahuan soal demokrasi, berkewajiban untuk ikut terlibat dengan memberikan pengetahuan yang ideal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima petisi.co, Kamis (29/8/2019).

Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair sebagai pihak yang ditunjuk mengelola acara telah menyiapkan nama-nama pakar Unair. Mereka adalah para pakar di berbagai bidangnya masing-masing. Ada dari bidang sosial, ekonomi, politik, kesehatan, serta budaya.

Sejumlah pakar itu, antara lain, M Nasih (pakar ekonomi sebagai keynote speaker), Suparto Wijoyo (pakar hukum lingkungan), Dwi Windyastuti Budi Hendararti (pakar politik perempuan dan demokrasi), Santi Martini (pakar kesehatan masyarakat) dan Nurul Hartini (pakar psikologi).

Selain itu, diundang pula sebagai narasumber Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Pemimpin Redaksi Jawa Pos Abdul Rokhim, dan Ketua PWI Jatim Ainur Rohim. “Mereka bakal memberikan sumbangsih pemikiran untuk membahas idealnya seorang kepala daerah,” ucapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.