Hari Terkahir Pendaftaran Paslon Pilkada Surabaya
SURABAYA, PETISI.CO – Machfud Arifin (MA) dan Mujiaman melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman untuk maju dalam kontes Pilwali Surabaya, pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Keduanya didampingi oleh para kader dan simpatisan dari 8 partai pengusung, juga para relawan dari calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Sejak pendaftaran calon Wali Kota dan calon Wakil Kota Surabaya dibuka pada hari Jumat (4/9/2020), pihak KPU sendiri tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan yang cukup ketat.
Mereka yang berhak mendapatkan akses kedalam ruang pendaftaran jumlah dibatasi, yaitu hanya paslon, ketua dan sekretaris partai pengusung yang diperbolehkan untuk masuk. Kemudian diwajibkan juga mengenakan masker.
Banyaknya simpatisan yang hadir dalam rangka mengawal paslon cawali dan cawawali itu, ditanggapi langsung oleh Ketua DPC Partai Golkar, Arif Fathoni, berdasarkan hasil rapat resmi bersama Machfud Arifin, memang disepakati jika tak memperbolehkan adanya arak-arakan.
“Namun, memang dari tempat kita berangkat dari posko tadi sampai ke KPUD, kita melihat antusiasme dari masyarakat yang berinisiatif sendiri untuk ikut mengantarkan,” terang Fathoni kepada wartawan, Minggu (6/9/2020) malam.
Lebih lanjut, Fathoni menjelaskan, pihaknya sendiri sudah terlebih dahulu memberikan informasi kepada para pendukung, agar tidak melakukan arak-arakan. Terlebih moment pendaftaran untuk maju ke dalam kontes Pilkada sendiri masih bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.
“Delapan parpol (Partai Politik) pengusung, ketika rapat terakhir dengan pak Machfud Arifin dan pak Mujiaman karena ini Pemilukada dimasa pandemi, maka kita tidak menggerakkan kader-kader kita dalam jumlah banyak,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, pihak pengusung sendiri juga tak pernah bosan untuk selalu mengingatkan kepada para simpatisan agar selalu menerapkan prosedur protokol kesehatan.
“Tetapi kita tidak henti-hentinya mengumumkan dan menginformasikan kepada segenap (pendukung) yang mengikuti untuk patuh pada protokol kesehatan,” kata Fathoni.
Sekitar pukul 17.40 WIB paslon Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, MA-Mujiaman sudah keluar dari ruang pendaftaran. Namun keduanya masih terlihat irit berbicara dan memilih langsung undur dari dari kantor KPU Kota Surabaya.(nan)
