Usai Dilantik, 160 Pejabat Administrator Eselon III Diharapkan Jaga Integritas

oleh -193 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah melantik 160 Pejabat Administrator Eselon III

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 160 Pejabat Administrator Eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang dilantik diharapkan untuk terus berkontribusi dengan jujur dan berintegritas sebagai bentuk implementasi core value ASN.

Harapan itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik 160 Pejabat Administrator Eselon III di lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/1/2024) malam.

Bukan tanpa alasan, Khofifah menyebutkan terdapat 4 kunci kemajuan Jatim yang muncul berkat Core Value ASN. Yang pertama adalah Reformasi Birokrasi. Reformasi Birokrasi di berbagai sektor ini dampaknya besar sekali untuk Jatim.

“Berbagai bidang yang diemban oleh para pejabat administrator memiliki sumbangsih nyata bagi kemajuan Jatim, dan ini dimulai dari penyelenggaraan birokrasi pemerintahan yang Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif (IKI),” paparnya.

Dari Reformasi Birokrasi ini, menurutnya, kunci kedua adalah penurunan kemiskinan ekstrem. Yang mana dua hal ini sangat bersinambung dalam pencapaian penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim.

“Reformasi Birokrasi berdampak ini juga memiliki peran besar pada penurunan kemiskinan ekstrem. Berkat sinergi dan kolaborasi yang baik dalam RB Berdampak ini, kemiskinan ekstrem kita turun dari 4,4% di 2020 dan menjadi 0,8% persen di Maret 2023. Mudah-mudahan di 2024 ini sudah mendekati 0 persen,” ujarnya.

Kunci yang ketiga, lanjut Khofifah, adalah Reformasi Birokrasi Berdampak  memberikan peningkatan pada investasi di Jatim. Sehingga Jatim menjadi primadona investasi baik di dalam dan luar negeri. Reformasi birokrasi ini juga berdampak pada peningkatan investasi.

“Investasi di Jatim meningkat cukup signifikan. Kepercayaan investor dalam dan luar negeri ternyata melebihi rata-rata nasional dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelasnya.

Kunci keempat adalah ekosistem digital. Sehingga, Khofifah mengimbau para pejabat administrator untuk memberikan dampak pada ekosistem digital IT di Jatim melalui masing-masing bidangnya.

“Reformasi birokrasi memberikan dampak pada aktualisasi program-program yang digagas oleh bapak Presiden. Bahkan, Jatim kini memiliki e-katalog terbesar di antara Provinsi di seluruh Indonesia,” katanya.

Selain itu, digitalisasi sistem Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga menerima dua penghargaan, dimana pada kedua penghargaan itu Jatim mendapat peringkat pertama. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.