Vaksinasi Covid-19 di Jatim Capai 30 Persen

oleh -46 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah melihat salah satu peserta vaksinasi di UACC Unair, Surabaya, Sabtu (28/8/2021).

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) makin gencar melaksanakan vaksinasi di 38 Kabupaten/Kota. Terhitung sejak pertengahan Januari hingga akhir Agustus 2021, program vaksinasi Covid-19 tersebut, baru mencapai 30 persen.

“Vaksinasi di Jatim hampir mendekati 30 persen. Kebetulan pak Menteri Kesehatan (Menkes) mengirim pesan Insya Allah vaksin akan dirop kembali,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di sela meninjau Vaksinasi IKA Unair bersama Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di UACC Unair, Surabaya, Sabtu (28/8/2021)

Pada dasarnya, pemprov sangat tergantung pada droping vaksin. Karena, semangat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sudah luar biasa. “Kita menyampaikan terima kasih kepada relawan, vaksinator, dokter yang sudah melakukan proses vaksinasi dari mulai tanggal 14 Januari 2021 lalu,” ujarnya.

Pihaknya berharap berseiring dengan suasana yang makin kondusif, Covid-19 yang sudah melandai  dan bisa mengendalikan bersama. “Sehingga sektor-sektor kehidupan yang lain bisa terus kita dorong bangkit,” ucap mantan Menteri Sosial ini.

Terkait vaksinasi IKA Unair dan HIMPUNI, Khofifah mengaku ini adalah social capital yang kita miliki. Social Capital dimana alumni peguruan tinggi negeri (PTN) se Jawa di dalam asosiasi HIMPUNI memberikan kontribusi terhadap proses percepatan pengendalian Covid-19. “Jadi, vaksinasi ini diinisiasi oleh teman-teman alumni PTN se Jawa,” tegas Ketua IKA Unair ini.

HIMPUNI ini, lanjutnya, adalah sosial capital yang dimiliki oleh negeri ini. Mereka sudah tersertisifikasi dari berbagai profesi. Tapi, mereka bisa bersama-sama menunjukkan baktinya bagi negeri melalui vaksinasi.

“Ini sesuatu yang harus dibangun kekompakannya. Bagaimana bisa tetap guyub rukun dari berbagai PTN dan profesi yang berbeda, masih bisa menyempatkan untuk bisa bertemu untuk bisa melakukan vaksinasi bersama. Vaksin yang digunakan Astrazeneca,” jelasnya. (bm)