SURABAYA, PETISI.CO – Intensitas hujan deras yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) luar biasa. Dalam satu minggu terakhir dilaporkan sebanyak 15 daerah di Jatim dilanda banjir, karena intentsitas curah hujan yang tinggi.
“Ibu Gubernur sudah melakukan imbauan berdasarkan laporan BMKG sejak akhir Nopember. Saya mengikuti ada 15 laporan banjir yang diterbitkan Dinas PU SDA selama seminggu terakhir,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak kepada wartawan usai menijau Posko Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Kantor BPBD Jawa timur, Selasa (2/1/2020).
Pihaknya berharap daerah-daerah yang dikhawatirkan atau seringkali menjadi langganan banjir atau rawan potensi bencana untuk segera menerbitkan Surat Keterangan (SK) siaga bencana. Karena di antara daerah rawan banjir itu, baru Mojokerto dan Bojonegoro yang telah menerbitkan Surat Siaga.
“Bojonegoro dan Mojokerto sudah menerbitkan. Daerah lain, seperti Madiun belum. Nah ini yang kami tadi pastikan. Saya minta arga Jawa Timur tetap Waspada,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.
Di Kantor BPBD Jatim, Emil meninjau kesiapan beberapa perlengkapan siaga darurat seperti perahu karet, tenda darurat dan bantuan makanan tambahan gizi. Emil turut mencicipi makanan kaleng siap santap yang rencana akan di distribusikan di lokasi bencana.
“Tidak hanya kami lihat, kami coba dan ada tanggal Expired nya (kadaluarsa) yang harus dilihat sebelum di konsumsi. Kemudian kita pastikan bahwa pola distribusi ini bisa berjalan dengan efektif karena kuncinya sekarang adalah bagaimana langkah kita merespon,” tambahnya. (bm)
