SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak menyambut positif kegiatan Webinar untuk UMKM yang digelar DPW PKS Jawa Timur, Sabtu (26/2/2021). Upaya yang dilakukan PKS Jatim dinilai sejalan dengan yang dilakukan Pemprov Jatim.
“Elemen politik seperti PKS menjadi penting, bersama pemerintah untuk terus menguatkan UMKM di masyarakat. Di saat pandemi Covid-19, memang ada penurunan ekonomi. Semua mengalami kontraksi di bidang ekonomi. Penurunan ini juga dirasakan provinsi lainnya,” ujarnya.
DPW PKS Jatim melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan dan Ekonomi (BPJE) PKS Jatim memang menggelar Webinar ‘Agar Bangkit Siap Melejit di Masa Sulit’. Kegiatan ini direspon positif oleh pegiat UMKM di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 pegiat UMKM mendaftar dalam kegiatan ini.
Emil optimistis kondisi ekonomi di Jatim terus membaik. Saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), gerak ekonomi memang belum bisa tumbuh. Namun, baiknya penanganan Covid-19, akan sejalan dengan tumbuhnya ekonomi masyarakat.
“Covid-19 sudah semakin menurun, angkanya sekitar 500-600an. Tempat tidur ICU di rumah sakit yang tadinya 70 persen, sekarang sudah menurun hingga 50 persen. Ini optimisme tersendiri untuk memperbaiki kondisi ekonomi, menguatkan UMKM kita,” paparnya.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa terus bekerjasama dengan jejaring-jejaring yang dimiliki BPJE PKS Jatim. “Semoga kita bisa terus membangun kebersamaan dalam mengembangkan UMKM Jawa Timur. Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita bersama,” tuturnya.
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menyambut baik harapan Emil untuk bisa sinergi, bersama membangun UMKM Jatim. “Alhamdulilah, sambutan Bapak Wagub menandakan bahwa adanya sinergitas antara parpol dan pemprov, serta perlunya kolaborasi positif untuk menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Selain melalui bidang BPJE, Irwan berjanji akan memperjuangkan UMKM melalui anggota dewan yang dimiliki PKS. “Insya Allah ini akan jadi perhatian khusus kita di dewan,” janjinya.
Menurut data Bank Indonesia (BI), lanjut Irwan, sebanyak 87 persen pelaku usaha yang bergerak di sektor usaha kecil, mikro dan menengah, UMKM terdampak pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan menurunnya penjualan produk, arus kas yang menjadi bermasalah, serta proses produksi dan distribusi yang terhambat.
“Oleh karena itu, webinar ini merupakan upaya DPW PKS Jatim untuk turut serta berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM di Jatim, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar pria yang akrab dipanggil Kang Irwan ini.
Kang Irwan menyebut pelaku UMKM di Jatim cukup besar. “Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, setiap tahunnya UMKM Jatim tumbuh sebesar 414 ribu pelaku UMKM dan menyumbang 57,52 persen PDRB Jawa Timur,” tegasnya.
Ketua Bidang BPJE PKS Jatim, Wahyu Hermanto, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kemampuan beradaptasi bagi para pegiat UMKM di Jatim. “Kegiatan ini akan mengumpulkan ribuan pegiat UMKM yang tentu saja akan menjadi forum saling sharing yang memotivasi dan menguatkan semangat dalam mengembangkan usaha,” ucapnya.
Selain itu, berbagai materi yang akan disampaikan dalam pendampingan-pendampingan nanti akan membuat para pegiat UMKM dapat mudah beradaptasi di masa sulit. “Kami punya materi-materi khusus yang bisa dipakai teman-teman dalam menghadapi masa sulit usaha ini. Insya Allah UMKM Jatim akan bangkit bersama-sama,” ujarnya.
Kegiatan itu, dihadiri nara sumber, Rofik Hananto, Ketua BPJE DPP PKS dan Dwi Hari Cahyono, anggota DPRD PKS Jatim. Selain itu, kegiatan ini juga mengundang para coach bisnis, seperti Puguh Wiji Pamungkas, Presiden AVP Genpro Tapal Kuda, Coach Ridwan Abadi, dan Frandy. Mereka masing-masing adalah Founder Sukses Berkah Community dan CEO Jagobahasa.com yang juga Owner Solusindo & Language Center.
“Untuk meramaikan kegiatan, kami juga membagikan puluhan doorprize dan mengundang Wawan Saktiawan, seorang stand up comedy yang juga Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS sebagai pembawa acara,” katanya. (bm)
