Wali Kota Surabaya Beberkan Strateginya Hadapi Kenaikan BBM

oleh -128 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Kenaikan Harga BBM yang sudah resmi sejak Sabtu (3/9/2022) mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak. Namun dalam hal ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun memiliki strategi bagi warga yang terdampak.

Ia tengah menrencanakan peningkatan kehidupan masyarakat, terutama bagaimana mereka punya pendapatan yang lebih dari sebelumnya. Sehingga, masyarakat masih bisa eksis dan hidup meski dihadapkan pada meningkatnya harga BBM.

“Ada yang mengatakan disubsidi, tidak. Tapi pemerintah hadir untuk menaikkan taraf hidup dan pendapatannya. Kalau suaminya bekerja sebagai sopir, ibunya masih nganggur bisa dilatih menjahit. Setelah dilatih dikasih mesin dan orderan. Nambah akhirnya dan akan merubah kehidupannya,” ungkap Eri kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Eri mengatakan, untuk kenaikan tarif angkutan umum di Surabaya, sudah dibahas dengan Organda dan Pemprov Jatim. Hal ini, lantaran soal angkutan umum ini bukan kewenangan Pemkot Surabaya. Saat ini yang ia pikirkan ialah bisa mengarungi dengan harga BBM naik.

“Kalau BBM naik, mungkin kebutuhan pokok bisa naik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia kembali menggelar Pasar murah sejak kemarin, Selasa (6/9/2022). Sambil menggelar pasar murah, pihaknya juga menaikkan taraf hidup mereka. Sehingga mereka masih punya kemampuan untuk membeli.

“Kita sambil menunggu terus apa saja yang bergerak perkara BBM. Dinas koperasi saya minta menjaga inflasi Surabaya apa saja dampak yang naik langsung lakukan pasar murah,” kata Eri.

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan dinas lainnya diminta menyuplai keluarga terdampak. Sehingga naik pendapatannya dan mampu membeli. Jadi tidak hanya dengan pasar murah.

“Karena kalau sudah naik BBM maka subsidi ditarik sedikit-sedikit, pasti naik ini. Maka warga Surabaya harus punya kemampuan membeli, daya beli yang ditingkatkan,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.