Walikota Bersama Tiga Pilar Mayangan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

oleh -74 Dilihat
oleh
Tiga Pilar Mayangan bagi-bagi ratusan masker dan hand sanitizer
Guna Mencegah Covid-19

PROBOLINGGO, PETISI.CO – Dua pasar di wilayah Kecamatan Mayangan, yakni Pasar Mangunharjo dan Pasar Kronong jadi sasaran Tiga Pilar Mayangan bagi-bagi ratusan masker dan hand sanitizer, Jumat (27/3/2020). Mengapresiasi itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun ikut turun ke pasar.

Jek kelopaen a becoh tangan, teros anggui maskerah. Teros mon tak sempat semprot agih cairan ruah gih.. (Jangan lupa cuci tangan, terus pakai maskernya. Terus kalau tidak sempat (cuci tangan) semprotkan cairan itu,” ujar Wali Kota Habib Hadi sambil memberikan masker dan hand sanitizer ke sejumlah pedagang buah di Pasar Mangunharjo atau yang dikenal dengan Pasar Babian oleh masyarakat setempat.

Kedatangan Wali Kota Habib Hadi bersama Camat Mayangan M Abas, Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman dan Danramil Mayangan Kapten Eko Saputro disambut oleh pedagang dan pengunjung pasar. Mereka berkerumun meminta pembagian masker dan hand sanitizer hand made tersebut.

Selain bagi-bagi masker dan hand sanitizer, para lurah di wilayah Kecamatan Mayangan pun menyemprotkan cairan disinfektan ke area pasar yang juga menjual barang-barang bekas itu.

Disana didapati tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan. Untuk itu, tim kecamatan-polsek dan koramil pun memberikan edukasi serta membacakan imbauan dari Kapolri.

Camat Mayangan M Abas menceritakan, upayanya selama ini mengumpulkan bahan untuk hand sanitizer tidak sia-sia.

“Alhamdulillah, kami berusaha membuat sendiri mengikuti tutorial yang disarankan pihak kesehatan. Bersama tiga pilar kami menyiapkan 200 botol hand sanitizer dan 300 masker kain,” katanya.

Masker dan hand sanitizer menjadi benda yang paling dibutuhkan di tengah mewabahnya COVID 19 di Indonesia. Untuk itu, menjawab keresahan masyarakat, Tiga Pilar Kecamatan Mayangan membagikan kedua benda dengan sasaran pedagang dan pengunjung pasar.

“Ini sesuai petunjuk Bapak Wali Kota, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dan bisa menjadi salah satu sarana penyebaran COVID 19. Paling tidak, dengan upaya ini kita bisa mengedukasi warga untuk pencegahan melalui tangan,” terang Abas yang begitu kompak dengan kapolsek dan danramil di wilayahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman mengungkapkan, sejak merebaknya COVID 19 pihaknya melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa virus ini tidak boleh dianggap enteng.

“Tidak bosan-bosan kami lakukan edukasi guna mencegah virus ini tidak sampai di Kota Probolinggo. Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah memahami. Banyak tempat keramaian tutup, game online, warung lesehan memilih stay at home. Dan, kami tetap akan melakukan imbauan secara terus menerus,” jelas kapolsek.(hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.