Warga Jorong Kurnia Kamang Gelar Sholat Idul Adha 1443H/2022 di Masjid Baitul Makmur Nagari Kamang

oleh -48 Dilihat
oleh
Suasana setelah pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha di Jorong Kurnia Kamang

SIJUNJUNG, PETISI.COGema takbir Allahu Akbar membahana membelah langit mengawali pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H/ 2022 M di Masjid Baitul Makmur Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (10/07/2022).

Ratusan umat Islam berduyun-duyun menuaikan Ibadah Sholat Idul Adha berbaur dengan Alim Ulama, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat, melaksanakan Sholat dan bertindak sebagai Imam Kyai Abu Sujak, sedangkan petugas Khotbah diampu oleh KH. Nurfuad Abdussalam

Dalam Khutbahnya KH Nurfuad Abdussalam menyampaikan Idul Adha kita sebut juga dengan Hari Raya Haji, yang identik dengan kegiatan kaum muslimin sedang menunaikan ibadah haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.

Para jamaah haji yang wukuf memakai pakaian serba putih dan tidak dijahit, yang dinamakan sebagai pakaian ihram, di mana ini melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.

“Kemudian Idul Adha juga memiliki istilah lain yang dinamakan dengan Idul Qurban, karena di hari ini merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban. Qurban itu sendiri artinya dekat, sehingga qurban ialah menyembelih hewan ternak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tentang pengorbanan ini, tentu ada latar belakang sejarah mengapa kita perlu berqurban dengan menyembelih hewan ternak seperti domba atau sapi. Kita diingatkan tentang peristiwa ketaatan Nabi Ibrahim beserta anak istrinya Ismal dan Siti Hajar. Satu peristiwa saat Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT,” ujar KH Nurfuad.

Lanjut Nurfuad Sesudah mendengarkan perintah Tuhan itu, Ismail dengan segala kerendahan hati berkata kepada ayahnya agar melaksanakan segala apa yang diperintahkan kepadanya. Dia akan taat, rela, dan ikhlas menerima ketentuan Tuhan serta menjunjung tinggi segala perintah-Nya dan pasrah kepada-Nya.

“Namun, karena kecintaan Nabi Ibrahim a.s kepada Allah SWT jauh lebih besar dan jauh lebih di atas segala galanya dari pada kecintaan terhadap anak, istri, harta benda dan materi keduniaan lainnya, maka ia rela mematuhi perintah dari-Nya. Untuk itu mari kita samua bisa mengambil hikmah dan mempunyai kepekaan Sosial dari Peristiwa itu untuk Selalu menjalankan Perintah dari Allah dan menjauhi Larangan- Nya agar kita di selamatkan di dunia dan Akhirat Insha Allah Aamiin,” KH Nurfuad menutup khutbahnya.

Usai Sholat Idul Adha kegiatan dilanjutkan dengan dilaksanakan penyembelihan khewan korban sebanyak 6 ekor sapi dan 16 kambing dan dagingnya akan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. (gus)