Warga Surabaya Bisa Dapatkan Bendera Merah Putih Gratis di Pemkot

oleh -203 Dilihat
oleh
Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 13 ribu lebih bendera merah putih bakal dibagikan untuk memperingati Hari Kemerdekaan diberikan ke warga Surabaya. Jika warga yang belum mendapatkan bendera, mereka bisa langsung mengambil di Kantor Bakesbangpol Surabaya.

Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, sejumlah bendera sudah didistribusikan di masing-masing kelurahan dan kecamatan. Sehingga, warga yang membutuhkan bisa langsung mendatangi kantor kelurahan, kecamatan atau ke Bakesbangpol.

“Jadi bendera yang terkumpul di Bangkesbangpol tanggal 10 Agustus nanti, sebagian akan dibagikan langsung oleh bapak Wali Kota Eri kepada warga yang memerlukan. Selanjutnya, bendera akan kami distribusikan ke kecamatan masing-masing untuk dibagikan kepada warga,” ungkap Yayuk, sapaan akrabnya kepada wartawan di kantornya, Senin (8/8/2022).

Yayuk mengungkapkan, jika tak ada syarat khusus untuk meminta bendera merah putih. Bahkan, pada 14 Agustus mendatang Mendagri akan keliling Surabaya mengecek pembagian bendera.

“Nanti, pak menteri akan hadir di Surabaya tanggal 14 Agustus 2022 untuk mengecek pelaksanaan pembagian bendera di Surabaya,” ujarnya.

Pemkot Surabaya sendiri sudah menerbitkan SE meminta seluruh warga, baik perkantoran, pertokoan hingga tempat hiburan diminta memasang bendera merah putih.

“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ada warga yang kurang mampu dan memiliki bendera. Nah itu dalam rangka HUT kemerdekaan RI di tahun 2022 ini ada gerakan pembagian bendera merah putih,” kata Yayuk.

Bagi warga perorangan bisa langsung ke kelurahan, melalui RT/RW untuk menyampaikannya. Tetapi untuk pengambilan tetap di kelurahan. Jika mengambil di Bakesbangpol juga tetap dilayani.

“Mulai kemarin ada beberapa warga yang minta bendera kesini, skitar 30 warga kelurahan gading, RT 5, RW 10. Kemudian ada warga kupang segunting gang 4 sudah minta bendera ke sini 10. Kemudian ada warga eks napi teroris itu mereka juga minta bendera untuk warga sekitarnya. Jadi luar biasa, meskipun beliaunya dulu pernah punya catatan, tapi ketika saat ini ketika beliau sudah menyelesaikan masa tahanan dan pembinaan, beliau berpartisipasi untuk menggerakkan pengibaran bendera di wilayahnya,” pungkas Yayuk. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.