Warga yang Ditangkap Densus 88 di Ponorogo Setiap Hari Beri Ceramah di Masjid

oleh -135 Dilihat
oleh
Rumah kontrakan BTK di blok CC,ada tenda kuning.

PONOROGO, PETISI.CO – Warga yang bermukim di Perumahan Grisimai yang berada di Kelurahan Mangunsuman Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo dikagetkan adanya salah satu warganya yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 di di jalan Raya Sampung – Winogiri, tepatnya di Desa Pohijo Sampung pada Minggu siang.

Warga kaget setelah BTK (42) yang tinggal bersama  keluarganya ditangkap Densus 88, karena diduga masuk dalam jaringan teroris. BTK yang alamat sesuai KTP dan KK yang diarsipkan oleh ketua RT dimana ia kontrak, warga Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Seperti dikatakan Zainuddin (43), Ketua RT 18 RW 06 Perumahan Grisimai tersebut. Zainuddin mengaku kaget, pasalnya ia selama menetap tidak pernah menunjukkan keanehan yang mengarah teroris. Pasalnya ia kerja sebagai penjual kaos kaki.

“Dia (BTK) ini tinggal di Blok CC no 14 yang masuk wilayah RT dan kebetulan saya sebagai ketuanya, sebenarnya kalau di lingkungan sini tidak ada kegiatan yang mencolok menunjukan dia teroris. Dan orangnya juga bagus di lingkungan, mau kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya juga aktif dan membaur dengan warga lain, seperti saat penyembelihan korban ia juga ikut,” kata Ketua RT.

Masih menutut Zainuddin, ia berasal dari Jateng dan menetap di Perumahan Grisimai sudah 3 tahun.

Zainuddin juga mengaku kalau BTK juga kesehariannya sebagai pedagang kaos kaki dan juga penceramah Kultum (kuliah tujuh menit) di masjid setiap hari habis magrib.

“Kalau kegiatannya keseharian penjual kaos kaki yang diketahui warga dan ia juga penceramah kultum di masjid setiap hari setiap habis solat maghrib bagian kultum hadist. BTK tinggal di sini bersama istri dan keempat anaknya yang masih kecil – kecil, karena yang paling besar masih kelas lima SD yang kedua kelas 3 SD dan yang dua masih kecil,” katanya lagi.

Untuk mengantisipasi ada yang tidak benar di Perumahan Grisimai ini setiap ada warga baru harus setor KTP dan KK.

“Dari dulu sudah diantisipasi sebenarnya untuk orang baru agar setor KK dan KTP untuk hindari hal -hal yang tidak diinginkan, jadi kita kaget kok dia ditangkap diduga jaringan teroris itu,” pungkas ketua RT.

Kapolres Radiant dikonfirmasi usai melakukan ziarah makam di TMP ponorogo pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kewaspadaan .

“Kita harus waspada melalui Babhinkamtibmas dan 4 pilar untuk mempersempit dan deteksi gerak dan juga kewaspadaan terhadap warga baru dilingkungan masing – masing,” pungkas AKBP. Radiant.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.