SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armudji bersama sejumlah influencer jalan-jalan ke tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan begitu, Armudji atau yang akrab disapa Cak Ji itu bertujuan untuk menjadikan produk UMKM ini booming di kalangan millenial, melalui jejaring sosial media.
Cak Ji pun memberikan kebebasan kepada pada influencer ketika mempromosikan barang-barang hasil produksi penggiat UMKM.
Setibanya di salah lokasi UMKM, yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang terletak di Kupang Gunung Timur I/20-22, politisi PDI Perjuangan itu langsung menilik hingga mencoba memproduksi barang-barang di sana.
Ia pun mencoba salah satu sandal yang terpajang di etalase hasil produksi KUB itu. Cak Ji pun langsung tertarik, dirinya tak bepikir ulang dan langsung membelinya.
Menurutnya, sandal yang dia coba tidak kalah dengan merek yang lain. Bahkan dari bahannya pun nyaman dan berkualitas.
“Kualitasnya bagus, bahannya kulit. Nyaman juga. Bisa digunakan di dalam atau di luar rumah. Produknya gak kalah dengan yang lain makanya saya beli,” kata dia disela-sela kunjungannya, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, eksistensi UMKM tetap terjaga meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan beberapa hotel yang menaruh minat pada hasil produksi sandal.
“Alhamdulillah. Seperti sekarang kita lihat mereka sedang mengerjakan sandal hotel dari salah satu penginapan,” jelas dia.
Cak Ji pun tak lupa untuk mendampingi para influencer untuk mempromosikan barang produksi UMKM tersebut. “Dilihat cara produksinya, lalu promosikan dengan gaya kalian di akun sosial media kalian ya,” tegasnya.
Selain UMKM Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang terletak di Kupang Gunung Timur I/20-22, ia bersama para influencer Kota Pahlawan juga mengunjungi tempat-tempat lain, yaitu UMKM Tempe Bang Jarwo, Dolly Saiki Point (DSP) yang merupakan rumah kreatif hasil karya warga setempat dan Rumah Kreatif Batik Putat Jaya.
Salah seorang influencer, Videmarsha Anasuciara Prabaswara mengaku kagum dengan produk milik UMKM yang dia promosikan itu.
Menurutnya beragam produk itu dinilainya memiliki kesan kekinian. Dia pun tampak kagum, terutama kepada para pengerajin batik. “Apalagi saat mengunjungi Sentra Batik Putat Jaya, tadi dapat kesempatan nyanting, bikin pola dan mewarnai batik. Ternyata susah makanya bangga sekali dengan pengrajin batik,” kata Marsha sapaan lekatnya.
Terakhir, Marsha memastikan dari video dan fotonya yang dipublish di akun media sosialnya itu, dipastikan terkemas semenarik mungkin. Terlebih, influencer yang juga menyandang status mahasiswa itu berharap, dari postingannya semakin banyak kaum milenial lebih mengenal UMKM Kota Pahlawan.
“Produknya keren dan unik, jadi semoga semakin terkenal. Bersyukur mendapat kesempatan ini,” pungkasnya. (nan)
