SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji mengungkapkan kemarahannya saat mendapati keluhan terkait rumitnya pelayanan perizinan seperti Ijin Pemakaian Tanah dan Ijin Mendirikan Bangunan. Kemarahan tersebut disampaikan olehnya lewat chanel YouTube.
Dirinya mengaku beberapa pihak swasta dan BUMN yang telah melengkapi berkas perizinan tak kunjung terbit hingga sekarang. Saat dikonfirmasi di ruang kerja Wawali pada Senin (22/11/2012), ia berang terhadap Oknum Dinas Cipta Karya yang menyampaikan akan mempersulit izin bila meminta bantuan pada L – 2 (sebutan wakil wali kota).
“Saya peringatkan keras, alur perizinan harus sesuai dengan ketentuan. Jangan ada yang mau cari untung, saat ini kita semua berupaya agar investasi meningkat dan ekonomi tumbuh positif,” ungkap Armuji.
Bersama salah seorang pelaku usaha bernama Ming (78) yang juga menyampaikan proses perizinan berbelit, padahal dirinya telah membayar retribusi sesuai ketentuan serta membuat image Pemerintah Kota Surabaya tidak serius untuk menjalankan reformasi birokrasi.
“Pak Ming ini masih satu orang, saya yakin tidak hanya satu. Oleh karena itu apabila ada yang merasa dipersulit saya persilahkan menghubungi Nomor Handphone saya,” ujarnya.
Menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang ramah terhadap investasi, akuntabel dan transparan. Armuji akan melawan apabila ada oknum – oknum yang bertentangan dengan visi – misi pemerintahan Eri – Armuji.
“Saya peringatkan ya, layani warga Surabaya tanpa perbedaan. Kalau ada permainan saya tidak segan membawa ke ranah hukum,” pungkas Armuji. (dwd)
