BLITAR, PETISI.CO – Dampak Covid-19 sangat dirasakan oleh pengelola wisata, tidak terkecuali wisata pemandian Penataran yang berlokasi di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mulai masuk Lingkungan wisata pemandian Penataran disediakan sarana protokol kesehatan (prokes).
Seperti sarana cuci tangan air yang mengalir beserta sabun, pengecekan suhu tubuh dan peringatan memakai masker bagi pengunjung yang tidak melakukan mandi (berenang).
Selain itu pengelola wisata pemandian ini tidak henti-hentinya memberikan peringatan protokol kesehatan melalui audio yang selalu dikumandangkan.
Intinya bagi semua pengunjung yang tidak lagi makan dan tidak berenang diharuskan selalu memakai masker.
Wahyudi pengelola wisata Pemandian Penataran ditemui wartawan petisi.co di ruang kerjanya, Sabtu (29/05/2021) mengatakan, dalam rangka mendukung pemerintah dalam memerangi klaster baru Covid-19 di area wisata.
“Kami tidak henti-hentinya memberikan peringatan kepada semua pengunjung melalui audio yang kami pancarkan, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M, yaitu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir yang di sediakan, memakai masker dan menghindari kerumunan di area lokasi wisata Pemandian Penataran ini,” kata Wahyudi.
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, walaupun pengelola sangat lesu dengan adanya dampak pandemi Covid-19 ini.
“Namun kami selalu mendukung dan mematuhi protokol kesehatan, sebab dengan adanya pelaksanaan protokol kesehatan ini akan mengurangi dampak penyebaran Covid-19 klaster baru di tempat wisata, makanya kami berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan protokol kesehatan ini bagi karyawan dan pengunjung area wisata Pemandian kolam renang penataan,” jelasnya.
Wahyudi berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan perekonomian cepat pilih kembali seperti semula khususnya di tempat wisata ini,” pungkasnya. (min)
