Wow… Maknyus, Wisata Edukasi di Kampoeng Kedung

oleh -92 Dilihat
oleh
Wisata Edukasi Kampoeng Kedung, saat pengunjung panen Selada Air (Dair), mereka tampak krasan dan lebih menikmati nuansa pedesaan.

BATU, PETISI.CO – Belum lengkap rasanya, kalau jalan-jalan ke Kota Wisata Batu (KWB), kalau belum mampir ke wisata edukasi Kampoeng Kedung.

Wisata Kampoeng Kedung yang beralamatkan di Jalan Raya Giripirno, Dusun Kedung, Kecamatan Bumiaji, timur Kota Batu, berjarak tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Malang.

Wisata tersebut, merupakan wisata edukasi yang  tujuan awalnya untuk mengembangkan potensi masyarakat desa setempat. Sehingga warga Desa Giripurno, terutama di Dusun Kedung dapat mengembangkan berbagai potensi wahana.

Penggagas wisata edukasi Kampoeng Kadung Agus Priono, saat ditemui di lokasi memaparkan, wisata ini dibangun dengan konsep alami yang didukung dengan view Gunung Panderman disebelah selatan Kota Batu, dan Gunung Wukir disebelah Timur Kota Batu.

Bukan sekedar itu, suasana pada saat malam lebih asyik dan menarik. Lantaran, gemerlap dan warna-warni lampu di tengah Kota Batu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan saat berkunjung.

Didukung udara sejuk nan asri, wisatawan sembari menikmati sajian kuliner dengan nikmat. Gemerlap lampu seperti mutiara merah di kaki gunung, dapat menambah selera makan, dan pengunjung akan lebih betah.

Lahan seluas kurang lebih 4 hektare ini, disajikan dengan berbagai wahana, diantaranya ada Wisata Alam, Wisata Kuliner,  Wisata Petik Sayur,  Camp Ground, Outbond, Tracking Area,  Farm House,  Wisata Petik Buah (Jeruk, Jambu,  Apel, Sttowberi dll), Wisata Budaya dan Kesenian, ditambah lagi adanya Pasar Wisata, Kolam Renang.

“Wisata edukasi ini dapat disajikan kepada siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP,  SMA, Perguruan Tinggi, maupun masyarakat pada umumnya. Bahwa wisata ini bertujuan untuk, meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Giripurno. Agar masyarakat tidak tersisih dengan adanya persaingan global milenial, terutama dibidang wisata,” tuturnya, Kamis (18/10/2018).

Ia tandaskan, apalagi Kota Batu merupakan kota wisata yang ada di Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia Internasional, maka dari itu dengan adanya wisata tersebut masyarakat mendapat nilai plus.

“Nilai plus itu bukan hanya dari nilai ekonomis saja, tapi taraf hidup masyarakat menjadi meningkat lebih, apalagi dengan adanya pemberdayaan masyarakat lokal, yang nantinya akan difungsikan dalam pengelolaan tempat wisata tersebut,” tandas pemuda ini.

Adapun icon yang menonjol dalam wisata tersebut yaitu, pengunjung dapat berjalan diatas “Selada Air” (Sedair). Dengan dibumbuhi oleh wisata alam yang sangat asri, dan alami dengan nuansa alam pedesaan dengan tracking yang sehat, Kedung (Danau), petik jambu kristal,  petik jeruk,  petik sayur dan peternakan.

“Selain berwisata dan kegiatan di atas ada yang lebih mengasikkan, yaitu wisata petik sayur ini bisa langsung masak, dan langsung makan di lokasi,” pungkasnya.(eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.