Wujudkan SDM Unggul, Kanim kelas l TPl Yogyakarta Kerja Sama dengan UGM  

oleh -103 Dilihat
oleh
Dari kiri Kakanim Yogya , Kakanwil, dan Kepala Divisi DIY.

YOGYAKARTA, PETISI.COPuncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 70, Kantor Imigrasi (Kanim) kelas l TPI Yogyakarta melaksanakan upacara peringatan dan tasyakuran di Kanim Yogyakarta.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Daerah Istimewa Yogyakarta, Indro Purwoko S.H. M.H serta Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham DIY, Hermansyah Siregar didampingi Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Yusup Umardani A. Md. Im. S.H.

Usai melaksanakan kegiatan upacara HBI ke 70, kepada awak media Indro menyampaikan terkait misi pemerintah Jokowi-Ma’ruf untuk mewujudkan SDM unggul dan misi pemerintah DIY, Kanim Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM ) telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing akuntabel yang didukung oleh sumber daya pendidikan yang handal. Penandatanganan PKS dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal lmigrasi Jakarta, Jumat (17/1/2020).

“Kerjasama ini akan memberikan kemudahan pelayanan keimigrasian bagi mahasiswa, dosen dan peneliti asing,” ungkapnya.

Lebih jauh Indro menjelaskan, PKS mengatur tentang pembentukan unit kerja (UKK) UGM yang merupakan perpanjangan tangan Kanim Yogyakarta sebagai induk yang akan memberikan pelayanan pemberian dokumen keimigrasian dan pengawasan terhadap orang asing .

“Hal ini merupakan bentuk capaian Kanim Yogya dalam rangka memperingati HBI ke 70 serta capaian yang lain dengan mengadakan pelayanan paspor di pusat perbelanjaan (mall) yang ada di Yogya agar masyarakat mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan, “paparnya.

Selanjutnya Kanim Yogyakarta akan mendukung Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) pada bulan April 2020. Kanim Yogya akan memindahkan pelayanan keimigrasian berupa pengawasan dan pemeriksaan terhadap lalu lintas orang keluar masuk wilayah Indonesia melalui bandara YIA.

Untuk itu ditambahkan sejumlah perangkat ringan, sarana prasarana dan petugas peemeriksa keimigrasian agar dapat melayani wisatawan manca negara sebanyak 1 juta di tahun 2020.

“Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menangani potensi ancaman dan gangguan yang akan timbul,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.